Kepala Desa Kabur saat Digerebek Berjudi, Kini Diburu Polisi di Bengkulu

Kepala Desa Kabur saat Digerebek Berjudi, Kini Diburu Polisi di Bengkulu – foto ilustrasi

Bengkulu Utara, repoeblik – Kisah mengejutkan datang dari Kepala Desa Lubuk Gebang, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, yang berinisial HA. Oknum kepala desa ini ketahuan sedang berjudi dan berusaha melarikan diri dengan nekat menyeberangi sungai demi menghindari penangkapan oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (26/7/2023) lalu saat polisi melakukan penggerebekan di salah satu depot kayu di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Air Padang. Lokasi tersebut merupakan tempat HA dan empat rekan lainnya bermain judi.

Sayangnya, meski polisi berhasil mengamankan tiga orang termasuk suami dari Kepala Desa Talang Rasau, HA berhasil melarikan diri bersama satu orang rekannya. Hingga saat ini, HA belum pulang ke rumahnya dan keluarganya menyatakan bahwa ia belum muncul sejak peristiwa penggerebekan tersebut.

Dilansir dari detikcom, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardhana, memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menemukan HA. Meskipun oknum kepala desa ini bersembunyi, upaya polisi dalam memberantas praktik judi di wilayah tersebut tetap berlanjut.

Baca Juga:  Prioritaskan Infrastruktur Pemerintah Desa Seguring Mulai Laksanakan Titik Nol Tahun 2023

Kaburnya HA bukanlah alasan bagi polisi untuk menyerah. Dengan tekad yang kuat, polisi terus melakukan pengejaran hingga ke rumah-rumah terdekat dengan harapan dapat menemukan dan menghadapkan HA ke proses hukum.

Kisah kepala desa yang melarikan diri setelah terbongkarnya praktik judi ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan dan masyarakat setempat. Semoga penegakan hukum dapat berjalan lancar dan memberikan efek jera bagi mereka yang berupaya menghindari tanggung jawab atas tindakan ilegal yang mereka lakukan.

Untuk mencegah kasus serupa seperti yang terjadi pada oknum Kepala Desa Lubuk Gebang yang berjudi dan melarikan diri saat digerebek polisi, beberapa langkah dapat diambil sebagai tindakan preventif:

  1. Peningkatan Pengawasan

Pihak berwenang, termasuk aparat kepolisian, harus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas di lingkungan desa atau kawasan yang berpotensi menjadi tempat praktik ilegal, termasuk judi. Pengawasan yang ketat dapat membantu mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal sebelum semakin meresahkan masyarakat.

  1. Penegakan Hukum yang Tegas
Baca Juga:  PKS Rejang Lebong Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Penegakan hukum yang tegas dan konsisten terhadap pelaku praktik ilegal, termasuk judi, merupakan hal penting untuk menciptakan efek jera. Hukuman yang sesuai dengan tingkat pelanggaran akan memberikan sinyal kuat bahwa tindakan ilegal tidak akan ditoleransi.

  1. Sosialisasi dan Edukasi

Melakukan kampanye sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari praktik judi dan aktivitas ilegal lainnya. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi hukum yang dihadapi pelaku kegiatan ilegal dapat membantu mencegah perbuatan serupa.

  1. Keterlibatan Masyarakat

Melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Dukungan dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan kegiatan ilegal kepada pihak berwenang sangat penting untuk mengungkap kasus-kasus yang tersembunyi.

  1. Pengawasan Internal
Baca Juga:  ASEAN Village Network dan SDGS Desa Mendapat Pujian dalam Pertemuan Internasional

Pihak pemerintahan desa dan institusi lainnya harus melakukan pengawasan internal terhadap kinerja pejabat publik. Mekanisme pengawasan ini dapat membantu mencegah perilaku yang tidak etis atau melanggar hukum dari oknum pejabat.

Mencegah kasus-kasus serupa memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, teratur, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Kita patut memberikan apresiasi atas langkah tegas polisi dalam memberantas praktik judi dan kegiatan ilegal lainnya demi menjaga ketertiban dan keadilan di masyarakat. Semoga kisah ini juga menjadi pengingat bagi seluruh kepala desa dan pejabat pemerintahan lainnya untuk senantiasa menjunjung tinggi integritas dan bertanggung jawab atas tugas dan amanah yang dipercayakan kepada mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan