Alaku

Wow! Sapi Terbesar di Dunia Harganya 64 Milyar!

Wow! Sapi Terbesar di Dunia Harganya 64 Milyar! – foto ilustrasi

Wow! Sapi Terbesar di Dunia Harganya 64 Milyar! Meskipun harga sapi memang tidak murah, sapi yang satu ini memiliki harga yang benar-benar astronomis. Tidak dapat dipungkiri, sapi ini terjual dengan harga mencapai USD 1,44 juta atau sekitar Rp 21 miliar hanya untuk sepertiga bagian kepemilikannya.

Seperti dilaporkan oleh detikINET yang mengutip Newsweek, sapi tersebut diyakini sebagai sapi paling mahal di dunia. Belum lama ini, sapi putih jumbo berusia 4,5 tahun dengan jenis Nelore ini terjual dengan harga yang fantastis saat dilelang di Arandu, Brasil.

Diperkirakan bahwa total harga sapi ini mencapai USD 4,3 juta atau sekitar Rp 64,8 miliar. Setengah bagian dari sapi yang sama telah terjual pada tahun 2022 dengan harga sekitar USD 800.000, yang juga merupakan rekor pada saat itu.

Dapat dimengerti mengapa sapi bernama Viatina-19 FIV Mara Imóveis ini memiliki harga yang begitu mahal. Ternyata, sapi jenis Nelore murni ini merupakan spesies dengan kualitas genetik yang sangat tinggi. Harga yang fantastis tersebut semakin memperkuat reputasi sapi jenis ini.

Baca Juga:  Pentingnya Mengenal Kalimat Konjungsi dalam Pembelajaran Bahasa

Sapi Nelore memiliki ciri bulu yang cerah dan punuk bulat di atas bahunya. Mereka secara alami memiliki daya tahan yang tinggi terhadap suhu panas, karena kulitnya yang kendur dan menggantung.

Menurut Oklahoma State University, sapi ini memiliki kelenjar keringat dua kali lebih besar dan 30% lebih banyak daripada banyak ras Eropa. Asalnya dari India dan dinamai sesuai dengan distrik Nellore di negara bagian Andhra Pradesh.

Saat ini, sapi Nelore merupakan salah satu ras yang penting di Brasil karena kemampuannya yang tahan banting dan mampu berkembang dengan makanan hijau berkualitas rendah, serta memiliki metabolisme yang efisien. Mereka juga mudah berkembang biak karena betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran kelahiran yang lebih besar, sementara anak sapi hanya membutuhkan sedikit interaksi manusia untuk tumbuh dewasa.

Nelore juga memiliki kekebalan terhadap sejumlah infeksi parasit, karena kulitnya yang padat membuat serangga penghisap darah sulit menembusnya. Semua keunggulan ini menjadikan harganya sangat tinggi.

Sapi termahal di Indonesia adalah sapi jenis Bali atau sapi Brahman. Sapi-sapi ini memiliki harga yang tinggi karena dianggap memiliki kualitas genetik yang baik, kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap iklim tropis, dan ketahanan yang baik terhadap penyakit. Harga sapi Bali atau sapi Brahman dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, bobot, kondisi fisik, dan kualitas genetiknya. Dalam beberapa kasus, sapi-sapi ini dapat mencapai harga jutaan hingga puluhan juta rupiah tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Baca Juga:  Gaji PT Pertamina Bocor, Ahok: Itu Doa dan Harapan

Kualitas sapi yang baik dapat ditentukan oleh beberapa faktor berikut:

  1. Kualitas Genetik:
    Sapi yang memiliki kualitas genetik yang baik umumnya memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti pertumbuhan yang baik, kemampuan adaptasi yang tinggi, dan ketahanan terhadap penyakit. Sapi dengan kualitas genetik yang baik biasanya berasal dari pemuliaan selektif yang dilakukan untuk meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan.
  2. Kondisi Fisik:
    Sapi yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik akan menunjukkan tanda-tanda seperti berat badan yang seimbang, bulu yang bersih dan berkilau, serta kulit yang sehat. Sapi dengan kondisi fisik yang baik memiliki potensi pertumbuhan yang optimal dan kemampuan reproduksi yang baik.
  3. Nutrisi dan Pemeliharaan:
    Memberikan nutrisi yang tepat dan pemeliharaan yang baik sangat penting dalam mencapai kualitas sapi yang baik. Sapi harus diberi makanan yang seimbang dan cukup, termasuk pakan hijauan, konsentrat, dan air bersih. Pemeliharaan yang baik meliputi sanitasi yang tepat, perlindungan terhadap cuaca ekstrem, dan perawatan kesehatan yang rutin.|
  4. Performa Produksi:
    Sapi dengan kualitas baik juga dapat diukur berdasarkan performa produksinya, seperti pertumbuhan berat badan yang baik, konversi pakan yang efisien, produksi susu yang tinggi (untuk sapi perah), atau tingkat reproduksi yang baik.
  5. Ketahanan Terhadap Penyakit:
    Sapi yang memiliki ketahanan terhadap penyakit umumnya lebih baik dalam menghadapi tantangan kesehatan. Hal ini dapat dicapai melalui pemilihan genetik yang baik, vaksinasi yang tepat, dan manajemen sanitasi yang baik.
Baca Juga:  Bacuya! Maskot Piala Dunia U-17 di Indonesia

Penting untuk mencatat bahwa definisi kualitas sapi dapat bervariasi tergantung pada tujuan pemeliharaan, seperti sapi penghasil susu, sapi pedaging, atau sapi untuk pekerjaan pertanian. Oleh karena itu, penilaian kualitas sapi harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan pemeliharaan yang spesifik.

Wow! Sapi Terbesar di Dunia Harganya 64 Milyar!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan