Para ahli fisika yang mengadopsi teori string telah menghadirkan pandangan yang sangat berbeda ketika ditanya tentang sifat sejati alam semesta. Dalam sebuah artikel yang dikutip oleh Mental Floss, peneliti ini memperdebatkan gagasan tentang ada atau tidaknya setidaknya 10 dimensi ruang yang ada dalam alam semesta, sebagian besar dari mereka mungkin tidak pernah bisa dilihat oleh mata manusia.
Teori string adalah salah satu teori paling ambisius dalam fisika teoretis yang telah menjadi bahan perdebatan sejak lama. Menurut teori ini, alam semesta kita memiliki lebih dari tiga dimensi ruang yang kita kenal (panjang, lebar, dan tinggi). Fisika konvensional hanya mengakui tiga dimensi ruang ini, tetapi dalam teori string, ada lebih banyak dimensi yang ada.
Dimensi, sebuah kata yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan mengandung makna yang beragam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dimensi memiliki tiga makna yang berbeda.
Pertama, dimensi bermakna ukuran atau besaran yang menggambarkan panjang, lebar, tinggi, luas, dan sebagainya. Ini adalah definisi yang sering kita pelajari sejak sekolah dasar. Saat kita mengukur sesuatu, kita sedang menghitung dimensinya.
Kedua, dimensi juga bisa merujuk pada empat ruang di luar tiga dimensi yang kita kenal. Ini adalah dimensi metafisis, dimana fisikawan dan ilmuwan spekulatif sering menjelajahi konsep-konsep seperti dimensi keempat, kelima, atau lebih tinggi yang mungkin ada di alam semesta.