Sultan B Najamuddin Dijamu Khusus oleh Dubes Arab Saudi, Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji
Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, mendapat kehormatan khusus saat menghadiri undangan makan malam dari Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia, Faisal Bin Abdullah Al Mudi, di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, pada Rabu (9/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Imam Besar Masjid Nabawi Madinah, Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi.
Sultan mengungkapkan rasa bahagia dan tersanjung dengan undangan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan kebanggaannya dapat bertemu dengan tamu-tamu istimewa, terutama dalam suasana hangat khas Timur Tengah.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia dan tersanjung dengan jamuan istimewa ini. Kehadiran Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar negara-negara Timur Tengah lainnya membuat acara ini begitu berkesan,” ungkap Sultan.
Dalam kesempatan itu, Sultan memperkenalkan para anggota DPD RI yang mendampinginya, termasuk pimpinan Komite 3 DPD RI yang bertugas mengurusi masalah haji. Salah satunya adalah Ustadz Ahmad Nawardi dari Jawa Timur, yang memimpin pembahasan mengenai pelayanan haji.
Setelah makan malam, rombongan Komite 3 DPD RI mengadakan diskusi tertutup dengan Dubes Faisal. Pembahasan utama adalah tentang peningkatan kualitas pelayanan haji bagi jamaah Indonesia. Sultan menegaskan pentingnya kenyamanan jamaah haji yang harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas dan layanan, termasuk penambahan kuota haji.
“Kami mendiskusikan peningkatan kualitas pelayanan haji, mulai dari kenyamanan dalam perjalanan, fasilitas tenda penginapan, hingga kualitas makanan. Kenyamanan jamaah selama di tanah suci sangat penting untuk memastikan ibadah yang mabrur,” tegas Sultan.
Dubes Faisal menyampaikan selamat atas terpilihnya Sultan sebagai Ketua DPD RI dan berharap agar Sultan sukses dalam menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya. Doa khusus juga diberikan oleh Imam Besar Masjid Nabawi agar Sultan diberkahi dalam setiap langkahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa Senator Indonesia, seperti Ahmad Nawardi, Filep Wamafma, Prof. Dailami Firdaus, Dharma Setiawan, Ustadz Zuhri, Jelita Donal, dan dr. Ernie Daryanti.
