4 helikopter bantuan dari BNPB telah dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Jambi. 4 helikopter itu terdiri dari 2 heli water bombing dan 2 heli patroli. Satgas Karhutla telah bertindak cepat.
“Kita itu ada 4 helikopter ya dari BNPB, itu 2 buat patroli 2 lagi water bombing. Sebenarnya itu ada 3 heli water bombing ya, cuman 1 dikerahkan ke Kalimantan dulu katanya disana lagi peningkatan karhutla nya, jadi kita 2 heli water bombing buat pemadaman,” kata Plh Kepala BPBD Jambi, Dody Chandra dilangsir detikSumbagsel, Senin (4/9/2023).
Untuk saat ini, Dody mengatakan jika pihaknya Satgas Karhutla telah berupaya untuk memadamkan api yang sudah sepekan terakhir beberapa daerah lahannya terbakar. Upaya pemadaman itu dilakukan dari jalur darat ataupun jalur udara.
Water Bombing yang ada itu baik ada yang pemadaman di wilayah Jambi Bagian Timur ada juga Jambi di Bagian Wilayah Barat. Dan bukan hanya dari water bombing saja, ada juga dari darat tim selaku aktif siaga.
Dody juga turut menjelaskan jika kebakaran yang telah terjadi di Jambi ini bukan hanya ada di daerah yang terdapat lahan warga saja melainkan ada pula kawasan hutan. Lahan di hutan itu terbakar diduga karena adanya pembukaan lahan secara ilegal.
Tak hanya itu, Dody dalam keterangannya jika heli water bombing juga dibantu oleh pihak Sinarmas. Di mana perusahaan itu membantu buat upaya pemadaman jika kondisi lahan banyak yang mengalami kebakaran hutan.
Ia bersyukur untuk api saat ini sudah berhasil dipadamkan. Untuk wilayah Desa Ramin yang ada lahan gambut di Muaro Jambi juga telah dipadamkan dan sudah di dinginkan selama 3 hari ini. Dan ia semakin bersyukur hari ini sudah dapat dipadamkan. Beruntung tim Satgas Karhutla mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Sejauh ini Dody menyebutkan jika belum mendapatkan data lebih lanjut persoalan luasan lahan yang terbakar di Jambi. Saat ini dirinya masih menunggu data pasti untuk tambahan luas lahan yang terbakar selama musim kemarau tiba.
Kebakaran lahan dapat memiliki efek serius pada lingkungan dan masyarakat. Beberapa efek utama kebakaran lahan meliputi:
1. Kerusakan Lingkungan
Kebakaran lahan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang luas. Hutan, gambut, padang rumput, dan vegetasi lainnya bisa terbakar habis, mengakibatkan hilangnya habitat alami bagi flora dan fauna.
2. Pencemaran Udara
Kebakaran lahan menghasilkan banyak asap dan partikel-partikel kecil yang dapat mencemari udara. Asap ini mengandung polutan berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan partikel-partikel beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
3. Perubahan Iklim
Kebakaran lahan adalah sumber emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2). Ini berkontribusi pada perubahan iklim global dengan meningkatkan konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, yang dapat memicu efek pemanasan global.
4. Gangguan Terhadap Kesehatan
Asap dari kebakaran lahan dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya pada manusia. Ini bisa menjadi khususnya berbahaya bagi anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada.
5. Kehilangan Sumber Daya
Kebakaran lahan bisa menghancurkan lahan pertanian, hutan yang dikelola, dan lahan berpotensi produktif lainnya. Ini bisa mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada sumber daya ini.
6. Krisis Kehutanan
Kebakaran hutan, khususnya di hutan tropis, dapat merusak habitat spesies-spesies yang terancam punah dan mengurangi keragaman hayati.
7. Migrasi Paksa
Kadang-kadang, kebakaran lahan dapat memaksa masyarakat lokal untuk mengungsi dari wilayah yang terkena dampak. Mereka kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.
8. Peningkatan Kebakaran Hutan
Kebakaran lahan dapat menciptakan kondisi yang lebih rentan terhadap kebakaran hutan yang lebih besar. Vegetasi yang kering dan terbakar dapat memicu kebakaran hutan yang sulit dikendalikan.
9. Pengurangan Sumber Air
Kebakaran lahan dapat mengurangi kualitas dan ketersediaan sumber air. Ini dapat memengaruhi pasokan air bersih bagi masyarakat, pertanian, dan ekosistem sungai.
10. Kerugian Ekonomi Jangka Panjang
Kebakaran lahan dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi negara dan komunitas lokal. Ini termasuk biaya pemadaman kebakaran, pemulihan ekosistem, dan hilangnya potensi pendapatan dari sektor-sektor yang terkena dampak.
Pencegahan kebakaran lahan, manajemen hutan yang baik, serta tindakan mitigasi dan adaptasi adalah kunci untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh kebakaran lahan.