Rosjonsyah Hadiri Rakornas LMS, Tekankan Pentingnya Pendidikan di Wilayah Terpencil

Rosjonsyah Hadiri Rakornas LMS, Tekankan Pentingnya Pendidikan di Wilayah Terpencil

Bengkulu – Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Rakornas ini mengusung tema “Learning Management System Pamong Desa untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024” dan dibuka oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro.

Acara ini dihadiri oleh berbagai gubernur dan perwakilan pamong desa dari seluruh Indonesia dengan tujuan memperkuat implementasi LMS sebagai langkah strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap teknologi dan pendidikan yang berkembang. Dalam sambutannya, Suhajar Diantoro menegaskan pentingnya dukungan kepala daerah untuk memastikan keberhasilan LMS melalui peningkatan infrastruktur jaringan dan partisipasi aktif pamong desa.

Baca Juga:  34 Ribu Pengangguran di Bengkulu Didominasi Lulusan Sarjana dan SMA

“Jika kepala daerah berkehendak, semuanya bisa terwujud. Sinyal dapat hadir di setiap tempat, kecuali dalam kondisi yang sangat ekstrem,” ujar Suhajar, yang kemudian menggarisbawahi tiga hal utama: kemauan kepala daerah, pembangunan infrastruktur jaringan, dan keterlibatan aktif pamong desa.

Suhajar juga menekankan perlunya sosialisasi masif untuk memastikan para pamong desa memahami fitur-fitur LMS, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyatakan komitmennya untuk mendorong keberlanjutan LMS dalam memperkuat sektor pendidikan di provinsi tersebut. “Keberhasilan LMS sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.

Baca Juga:  Plt Gubernur Bengkulu Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu 2024-2029

Rosjonsyah menambahkan bahwa dukungan dari semua pihak sangat diperlukan, terutama dalam membangun infrastruktur jaringan dan memastikan keterlibatan aktif pamong desa. “Pemerintah provinsi dan pihak-pihak terkait harus bekerja sama untuk terus mendorong penguatan infrastruktur jaringan serta partisipasi pamong desa,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan