Profil Kevin Diks, Dari Belanda ke Timnas Indonesia dengan Semangat Kebanggaan
Jakarta – Timnas Indonesia akan mendapatkan amunisi baru dalam sosok Kevin Diks, pemain bertahan berusia 28 tahun yang memiliki darah keturunan Maluku. Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memposting foto dirinya bersalaman dengan Diks, yang telah tiba di Jakarta beberapa hari sebelumnya. Proses naturalisasi Diks pun menjadi buah bibir di kalangan penggemar sepakbola.
Dalam wawancara dengan media Denmark, Bold, Kevin Diks mengungkapkan bahwa dia sedang berdiskusi dengan perwakilan PSSI. Kedatangan Diks diharapkan dapat menambah deretan pemain keturunan yang memperkuat Skuad Garuda.
Erick Thohir menyatakan harapannya agar Kevin Diks segera membela Timnas Indonesia. “Kembali, kalau sudah salaman berarti sudah fix. Tinggal prosesnya, tentu kita akan mendorong kepada Bapak Presiden dan DPR untuk percepatan,” katanya dalam Konferensi Pers Mendengar Jiwa di Jakarta Pusat. Meski secara realistis Diks baru bisa bermain pada bulan Maret 2025, ada harapan ia dapat tampil lebih awal, khususnya di laga bulan November.
Kevin Diks lahir di Appledoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, dan memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Ambon. Ia telah bermain di beberapa klub Eropa, termasuk FC Copenhagen di Denmark, serta Vitesse dan Feyenoord di Belanda. Di level internasional, Diks pernah memperkuat Timnas Belanda di kategori kelompok umur U-19, U-20, dan U-21.
Dalam wawancara sebelumnya, Diks mengungkapkan hasratnya untuk membela Timnas Indonesia, yang baginya adalah soal kebanggaan. Ia bertekad untuk membawa Indonesia ke peta sepakbola dunia. “Saya terbuka untuk kedua negara, tapi ini soal kebanggaan, saya mau bawa Indonesia ke peta sepakbola dunia,” ujar Diks.
