Rejang Lebong, Repoeblik – Perumda Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah mengambil inisiatif untuk membantu warga di daerah tersebut yang saat ini menghadapi kekeringan akibat musim kemarau yang panjang. Perumda Tirta Bukit Kaba telah menyiapkan dua unit mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan akses air.
Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong, Hendra Novianzah, mengungkapkan keadaan darurat ini dihubungi di Rejang Lebong pada hari Rabu. Musim kemarau yang terjadi belakangan ini tidak hanya mengakibatkan banyak sumur warga mengering, tetapi juga mengurangi debit air baku yang mereka miliki, yang merupakan sumber air utama bagi warga setempat.
“Kita siapkan dua unit mobil tangki untuk membantu suplai air bersih kepada pelanggan yang distribusi air bersihnya terkendala,” kata Hendra Novianzah dilangsir antaranews.
Akibat dari musim kemarau yang panjang, beberapa sumber air baku yang mengalimentasi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami penurunan drastis dalam debit air mereka. Hal ini mengakibatkan keterbatasan dalam pelayanan pemasangan sambungan air baru kepada masyarakat.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba, yang sebelumnya dikenal sebagai PDAM Tirta Dharma, menjelaskan bahwa situasi saat ini sangat memprihatinkan. “Beberapa sumber air baku kami, termasuk reservoir Kesambe yang diperoleh dari sumber Air Bulak dan Sungai Musi, mengalami penurunan signifikan dalam debit airnya,” ujarnya.
Selain reservoir Kesambe, beberapa unit sumber air lainnya juga mengalami penurunan drastis dalam pasokan air. Unit Kampung Delima di Kecamatan Curup Timur, Unit Belitar di Kecamatan Sindang Kelingi, dan Unit Padang Ulak Tanding (PUT) semuanya mengalami penurunan debit air yang serius.
Kondisi ini telah mengakibatkan Perumda Tirta Bukit Kaba tidak dapat memberikan pelayanan pemasangan sambungan air baru untuk sementara waktu. Situasi ini mengharuskan pihak perusahaan untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi pelanggan yang sudah terhubung, sehingga pasokan air bisa terus berjalan.
Perumda Tirta Bukit Kaba juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhemat dalam penggunaan air dan menjalankan praktik konservasi air guna mengatasi situasi kekeringan ini. Dalam menghadapi musim kemarau yang panjang, kerjasama antara pihak perusahaan dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang cukup untuk semua.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Kepolisian Republik Indonesia ke-72, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak, mengumumkan inisiatif luar biasa dengan menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 5.000 liter kepada warga Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam situasi darurat kekeringan yang saat ini melanda wilayah tersebut, tindakan dari Polres Rejang Lebong ini memberikan harapan bagi warga yang membutuhkan air bersih. Iptu Sinar Simanjuntak menyatakan, “Dalam momen spesial ini, kami merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat kekeringan. Bantuan air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga Desa Tanjung Dalam.”
Selain memberikan bantuan air bersih kepada Desa Tanjung Dalam, Iptu Sinar Simanjuntak juga mengungkapkan bahwa bantuan serupa akan diberikan kepada warga Kabupaten Rejang Lebong dari desa atau kelurahan lainnya yang membutuhkan. Warga yang memerlukan bantuan tersebut dapat langsung mengajukan permintaan kepada Polres Rejang Lebong.
Langkah Polres Rejang Lebong ini mendapat apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat setempat. Keberadaan Polres sebagai mitra dalam penanggulangan krisis dan pemberian bantuan kemanusiaan seperti ini sangat berarti, terutama dalam situasi darurat seperti kekeringan yang sedang dihadapi.