Jawa Tengah, Alaku News – Perebutan suara di Jawa Tengah diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik terpanas dalam pemilu mendatang. Kedua belah pihak, baik PKB yang mengusung pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) maupun PDIP yang berkomitmen untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, tampil percaya diri dan penuh semangat dalam sebuah pertemuan di Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto, Jawa Tengah, pada Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin menyuarakan tekadnya untuk menggedor suara di kandang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Tengah.
Cak Imin memulai pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKB yang hadir, kemudian memerintahkan mereka untuk bekerja keras guna meraih kemenangan dalam pemilu yang akan datang. “Kulo nuwun panjenengan sedaya, memerintahkan sedaya anak buah bergerak masif dua bulan ke depan ini. Insyaallah targetnya nggak usah duwur-duwur (tinggi-tinggi), PKB ngalahke (mengalahkan) PDIP neng (di) Jawa Tengah,” ujar Cak Imin dengan penuh semangat dilangsir detiknews.
Pernyataan tersebut mencerminkan tekad kuat Cak Imin dan PKB untuk mengambil alih peran sebagai pemain utama dalam perebutan suara di Jawa Tengah, yang sebelumnya dikenal sebagai “lumbung” suara PDIP. PKB, sebagai salah satu partai koalisi pemerintah, tampaknya berusaha untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mengejar ketertinggalannya dalam persaingan politik di daerah ini.
Di sisi lain, PDIP telah mempersiapkan strategi “Catenaccio,” sebuah strategi pertahanan yang sulit ditembus oleh lawan. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tidak akan berdiam diri dan juga bertekad untuk mempertahankan kekuasaannya di Jawa Tengah.
Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan tekad dan harapannya dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para kader partai dan tokoh agama. Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin meminta agar setiap kader turun mendatangi rumah-rumah warga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kulo nuwun sanget, pertama, doa nipun majelis-majelis, jamaah-jamaah kita, forum-forum kita, ampun ngantos mandek dongani pasangan AMIN. Karena pasangan Amin ini Insyaallah sungguh-sungguh serius menata bangsa kita,” ujar Cak Imin, menegaskan pentingnya doa dari berbagai kalangan untuk pasangan Anies Baswedan-Cak Imin atau AMIN.
Cak Imin juga mengungkapkan harapannya terhadap kader-kader partainya untuk aktif turun ke masyarakat dan merangkul setiap lapisan warga. “Yang kedua nuwun bantuan nipun sedaya digerakkan, kader-kader yang ada diberbagai tempat digerakkan. Panjenengan perintah sedaya kader. Satu kader 40 rumah ke depan, 40 rumah kebelakang, 40 rumah ke samping kanan, samping kiri. Ojok nganti nggak disambangi kader-kader kita sedaya,” tambahnya.
Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tentang tekad PKB untuk mengambil alih suara di Jawa Tengah tidak luput dari perhatian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, memberikan tanggapannya terkait pernyataan tersebut.
“Cak Imin hari ini adalah ketum PKB dan bakal cawapres. Tentu pergerakkan politiknya menuju dua titik tersebut,” kata Pacul mengawali tanggapannya, Rabu (4/10).
Bambang Pacul menegaskan bahwa PDIP Jawa Tengah telah mempersiapkan strategi pemenangan yang lebih baik dari sebelumnya untuk menghadapi pemilu mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih itu nampaknya tidak ingin tinggal diam dan berusaha mempertahankan dominasinya di Jawa Tengah.
“Kami di PDIP Jawa Tengah sudah siapkan strategi yang lebih baik, dan kami akan bergerak lebih keras lagi untuk meraih dukungan masyarakat Jawa Tengah. Kami percaya pada kualitas kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo dan wakilnya, Taj Yasin, yang selama ini telah membawa kemajuan di Jawa Tengah,” ujar Bambang Pacul.
