Bengkulu – Setelah hampir sebulan hilang tanpa jejak, pencarian terhadap M. Fadli (10), bocah SD yang tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu, akhirnya menemukan titik terang pada Sabtu (5/4/25). Namun tragis, yang ditemukan hanyalah tulang belulang.
Sejak musibah itu terjadi, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dit Polairud, Lanal, BPBD, Dinas Damkar dan Penyelamatan, hingga Dinsos Kota Bengkulu, tak kenal lelah menyisir lokasi kejadian. Namun hasil nihil, hingga akhirnya sebuah ‘plot twist’ terjadi.
Tuhan, seakan punya cara-Nya sendiri. Sebuah petunjuk supranatural membawa keluarga pada titik temu. Teman dari Puyang korban, yang disebut sebagai ‘orang pintar’, mendapat bisikan batin: jasad sang bocah masih berada di dalam air, tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
“Temannya bilang ke puyang kami, bahwa jenazah Fadli ada di dalam air, sekitar lokasi mandi. Kami langsung menyusuri daerah itu,” ujar sang kakek, Andi Gunawan, Senin (7/4/25).
Sekitar 30 meter dari titik tenggelam, datuk korban bernama Mulyadi menjadi orang pertama yang menemukan tulang ekor. Temuan itu disusul dengan bagian-bagian tubuh lainnya seperti tulang lengan dan tulang manusia lainnya.