Bengkulu – Pemanfaatan aset Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa gedung bekas Kantor Dinas Sosial (Dinsos) kini resmi diserahkan ke Pemerintah Kota Bengkulu, akan dialihkan untuk pengembangan layanan Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Gedung tersebut telah dihibahkan ke Pemerintah Kota Bengkulu dan akan dimanfaatkan sebagai lokasi perluasan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang rawat inap. Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan status RSHD menjadi rumah sakit tipe B.
“Iya, kita akan usulkan perluasannya segera. Dana bersumber dari APBD Kota Bengkulu,” kata Direktur RSHD, dr Lista Cherlyviera, Senin (14/4).
Tak hanya itu, area sekitar gedung, termasuk lahan bekas TK, juga direncanakan menjadi pusat layanan prioritas dan terpadu, sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan.
RSHD juga menyiapkan pengembangan ruang Cath Lab untuk layanan jantung, layanan kanker dengan alat sitotoksik dari DAK, serta ruang NICU dan Perinatologi untuk bayi baru lahir.
Dengan pemanfaatan aset hibah ini, RSHD semakin mantap memperluas layanan dan meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat Bengkulu.