Bengkulu – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bengkulu terus menggalakkan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, terutama di kalangan siswa dan siswi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menghadirkan pelayanan mobil Pusling Bengkulu yang menyediakan beragam buku bacaan, mulai dari buku edukasi, cerita anak, hingga buku pelajaran.
Kepala Disarpus Kota Bengkulu, Mukhlis, menjelaskan bahwa mobil Pusling telah mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Bengkulu, termasuk Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan warga binaan lapas dengan menyediakan buku-buku yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan umum mereka. “Alhamdulillah, sejauh ini antusias siswa, siswi, dan para guru sangat baik. Terlebih lagi di lapas, semua warga binaan sangat antusias,” ungkap Mukhlis.
Edukasi Literasi untuk Masyarakat
Tidak hanya sekadar menyediakan buku bacaan, Disarpus juga memberikan edukasi literasi kepada anak-anak dengan mengajak mereka untuk lebih sering berkunjung ke perpustakaan. Sosialisasi ini dilakukan untuk memperkuat minat baca sejak dini dan menanamkan kebiasaan membaca sebagai bagian dari gaya hidup.
Kegiatan Pusling juga menjadi sarana untuk mendekatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat yang mungkin memiliki keterbatasan akses ke fasilitas perpustakaan umum. Dengan membawa koleksi buku langsung ke tempat-tempat yang sering dikunjungi anak-anak, seperti sekolah dan ruang publik lainnya, Disarpus berharap dapat menjangkau lebih banyak pembaca dan meningkatkan kualitas literasi masyarakat.
Menjangkau Sekolah dan Lapas untuk Meningkatkan Literasi
Mukhlis menegaskan bahwa program Pusling akan terus digencarkan di berbagai sekolah di Kota Bengkulu. Tujuannya adalah agar lebih banyak siswa dan siswi yang bisa merasakan manfaat dari koleksi buku yang tersedia. Dengan adanya Pusling, diharapkan minat baca dapat meningkat tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga di kalangan orang dewasa.
Program ini juga menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas, seperti warga binaan di LPP Kelas II B Bengkulu. Buku-buku yang disediakan di Pusling diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan hiburan bagi warga binaan, sehingga dapat membantu mereka mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan mendidik.
Rencana Pengembangan Program Mobil Pusling di Bengkulu
Kedepannya, Disarpus berencana untuk memperluas cakupan program Pusling ke berbagai wilayah di Kota Bengkulu. Mukhlis berharap dengan semakin banyaknya lokasi yang dikunjungi, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya membaca dan memanfaatkan layanan perpustakaan yang ada.
Dengan program-program literasi seperti ini, Disarpus berharap dapat mewujudkan Kota Bengkulu sebagai kota yang lebih literat dan berpengetahuan. Harapan besar Mukhlis adalah agar setiap lapisan masyarakat, mulai dari siswa dan siswi hingga orang dewasa, dapat menikmati manfaat dari membaca dan menambah wawasan mereka melalui buku.