Selama perjalanan pengobatan, sang ibu selalu berusaha untuk menjaga semangat dengan tertawa dan mengurangi keluhan. Michiko mencatat, “Mengeluh hanya akan menambah banyak keluhan, tetapi rasa syukur dan tawa akan membawa kebahagiaan.” Pendekatan ini ternyata sejalan dengan beberapa studi yang menunjukkan manfaat terapi tawa selama perawatan kanker dalam meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kekebalan tubuh.
Tertawa memiliki kemampuan untuk meredakan stres, merangsang pelepasan endorfin (hormon kebahagiaan), dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam kondisi seperti perawatan kanker, tertawa dapat menjadi pelarian yang sangat berarti.
Adapun cara untuk memancing tawa bisa diusahakan dengan menonton komedi, berbagi cerita lucu, atau berkumpul dengan teman dan keluarga yang dapat membuat kita tersenyum. Ini adalah pengingat bahwa kebahagiaan dan kesehatan kadang-kadang dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana seperti tertawa bersama orang-orang yang kita cintai.
- Menjadi Anggota Komunitas
Selama masa pemulihan, Mikiyo menyadari pentingnya menjalin hubungan dengan komunitas. Meskipun seorang perempuan yang biasanya suka melakukan segala sesuatu sendiri, dengan bertambahnya usia, ia menyadari bahwa meminta bantuan dan terlibat dalam interaksi sosial adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalnya. Bahkan tindakan sekecil mengiris semangka bersama teman-teman dapat menjadi dasar dari hubungan yang bertahan lama. Mikiyo menemukan dukungan dan kebahagiaan dalam komunitas yang ia ikuti.