“Situasi saat itu mencekam. Karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami memutuskan untuk membatalkan acara dan kembali,” tambahnya.
Tak hanya itu, rombongan juga dibuntuti hingga jauh dari wilayah Kedurang oleh sejumlah orang bermotor yang diduga berasal dari kelompok yang sama.
Atas kejadian ini, tim nomor urut 02 telah resmi melapor ke kepolisian. Mereka berharap PSU berlangsung damai tanpa intimidasi.
“PSU ini seharusnya menjadi ajang demokrasi yang sehat. Semua pihak harus bersaing secara adil dan beretika,” pungkas Eko.















