Final Liga Champion, Ini Kata Pep Guardiola

Pep Guardiola mengatakan itu adalah mimpi dan obsesinya untuk memenangkan gelar Liga Champions pertama Manchester City, dan untuk mencapai ‘treble’ dengan mengalahkan Inter Milan di final Liga Champion besok jam 02.00 WIB di Istanbul.

Manchester City pernah dikalahkan 1-0 oleh Chelsea di final Liga Champions pada 2021, sekarang Manchester City harus menghadapi juara Eropa 3 kali Inter Milan, setelah memenangkan Premier League dan FA Cup musim ini. Kemenangan di Stadion Olimpiade Ataturk, akan membuat Manchester City menyamai pencapaian Manchester United pada tahun 1999 sebagai satu-satunya klub Inggris hingga saat ini yang meraih treble.

Direkrut oleh Manchester City pada 2016, Pep Guardiola sejauh ini belum mampu memberikan hadiah klub tertinggi tersebut.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengatakan bahwa menang melawan Inter Milan akan menjadi pencapaian mimpi.

“Ini mimpi, ya.” kata Guardiola. “Itu harus (menang, red). Untuk mencapai sesuatu, Anda harus selalu memiliki tingkat obsesi atau keinginan yang benar. Obsesi adalah kata positif untuk keinginan untuk melakukannya, tapi tentu saja itu mimpi,” ungkap Pep Guardiola dikutip dari ESPN.

Prediksi Final Liga Champion City vs Inter

“Kami tahu betapa pentingnya (kemenangan, red) itu. Saya tidak menggubris pendapat orang-orang, saya hanya fokus pada apa yang harus kami lakukan. Saya melihat permainan Inter dan kami mencoba melakukan permainan kami. Semuanya selesai dengan permainan dan tim siapa yang tampil terbaik selama 95 menit akan menang,” tambah Pep.

“Inter Milan lebih besar dari kami, dalam hal sejarah di kompetisi ini, dan kami adalah favorit untuk memenangkan pertandingan, tetapi yang terpenting adalah, pada pukul 10 malam waktu Istanbul (02.00 WIB, red), kami menampilkan performa terbaik dan itu dapat membuat perbedaan. ”

12 gol Erling Haaland sejauh ini di kompetisi musim ini adalah modal terbaik dari Manchester City untuk memenangkan Liga Champions.

Dan Guardiola, ketika ditanya tentang rahasia suksesnya sebagai pelatih, mengatakan bahwa penyerang Norwegia itu sama pentingnya dengan Lionel Messi untuk tim Barcelona-nya.

“Memiliki pemain bagus,” kata Guardola. “Memiliki Messi, memiliki Haaland, ini kesuksesan saya. Saya tidak bercanda.”

“Biarkan mereka berpikir sendiri bahwa mereka tidak bisa melakukannya, bahwa bersama-sama mereka menjadi tim yang kuat.

“Setiap manajer yang sukses memiliki institusi yang kuat dan pemain yang luar biasa. Saya tidak pernah mencetak gol sebagai manajer.”

Setelah kalah melawan Chelsea di Porto dua tahun lalu, Pep Guardiola mengatakan para pemainnya kini siap membalas kekalahan itu dan menjuarai Liga Champions.

“Ini permainan yang berbeda, pemain yang berbeda,” katanya. “Saya cukup yakin apa yang kami rencanakan adalah sukses dan pertandingan bagus melawan Chelsea. Itu tidak berhasil, orang mengatakan keputusan salah, tapi kami punya rencana dan ide.”

“Saya akan mengomunikasikannya kepada para pemain. Jika kami menang, itu akan bagus dan saya merasa kami siap.

“Para pemain akan memberikan segalanya, mengetahui lawan, tapi ya – lakukanlah.”

“Kami harus stabil, bertahan dengan baik, dan bersabar. Hal terpenting adalah jangan berpikir saat skor 0-0 Anda kalah.”

“Tim Italia bisa berpikir dengan skor 0-0 bahwa mereka menang dan tidak. Dalam kedua situasi itu Anda harus stabil.”

Pep Guardiola juga mendesak pendukung klub untuk mengakhiri antipati mereka terhadap UEFA dan fokus mendukung tim melawan Inter Milan. Penggemar Manchester City mencemooh lagu kebangsaan UEFA sejak didenda karena melanggar peraturan keuangan pada 2014, tetapi Guardiola ingin itu diakhiri.”

“Ini adalah hari untuk merayakan,” katanya. “Penggemar Inter, penggemar Man City, ini adalah hari untuk merayakan. Liga Champions adalah kompetisi yang luar biasa, kami tidak akan mencemooh lagi dan mendukung permainan dan mencoba untuk bersenang-senang.”