Jakarta, Repoeblik – Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengemukakan pandangannya tentang perlu waktu yang cukup lama bagi rata-rata gaji masyarakat Indonesia untuk mencapai minimal Rp10 juta per bulan. Menurut Direktur Celios, Bhima, jika kita menggunakan perhitungan pertumbuhan gaji rata-rata masyarakat yang hanya sekitar 1,8 persen per tahun, diperlukan waktu selama 68 tahun untuk mencapai target gaji tersebut, atau baru akan terwujud pada tahun 2092.
Pernyataan Direktur Celios ini muncul sebagai respons terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia perlu memiliki rata-rata gaji minimal Rp10 juta per bulan agar dapat menjadi negara maju.
Dalam keterangan yang diberikan di Jakarta pada hari Selasa dilangsir antara news, Direktur Celios menjelaskan, “Jadi kalau pakai hitung-hitungan pertumbuhan gaji rata-rata masyarakat tiap tahunnya yang hanya sekitar 1,8 persen, maka dibutuhkan 68 tahun untuk mencapai Rp10 juta per bulan atau baru tercapai pada tahun 2092.”
Bhima juga menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat untuk mencapai target gaji tersebut dalam waktu yang lebih singkat. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang signifikan harus didukung oleh berbagai faktor, seperti peningkatan produktivitas, investasi, dan perbaikan dalam sektor-sektor ekonomi yang berpotensi.
Komentarnya ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencapai tujuan menjadi negara maju dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi. Upaya untuk meningkatkan gaji rata-rata masyarakat menjadi salah satu fokus utama dalam rangka mencapai target tersebut.