Shelvy Arifin, Korporasi Sekretaris ASDP, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen ASDP untuk mendukung pendidikan bermutu dan inklusif. “Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pendidikan yang berkualitas dan inklusif khususnya di Labuan Bajo sebagai salah satu wilayah operasional BUMN ASDP melalui upaya renovasi sarana dan fasilitas pendidikan,” ungkap Shelvy dilangsir detiknews.
Program “Tana Lino Lestari II” mencakup berbagai inisiatif, termasuk perbaikan sarana dan fasilitas pendidikan, penyediaan peralatan belajar, serta pelatihan guru. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan memotivasi siswa untuk meraih pendidikan yang lebih baik.
Program kolaborasi antara 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, termasuk PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), telah mencerminkan tekad kuat perusahaan dalam mendukung pembangunan pendidikan dan pelestarian lingkungan di Labuan Bajo, Indonesia. Labuan Bajo merupakan salah satu wilayah yang masih memerlukan perbaikan mendesak terutama dalam hal fasilitas pendidikan yang belum memenuhi standar yang layak.
Shelvy Arifin, Korporasi Sekretaris ASDP, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkualitas. “Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Labuan Bajo, yang masih membutuhkan perbaikan mendesak pada fasilitas pendidikan, terutama beberapa ruang kelas yang belum memenuhi standar yang layak,” ungkap Shelvy.
Renovasi fasilitas pendidikan di SDN Pulau Komodo melibatkan berbagai upaya, termasuk perbaikan rangka atap, pemasangan plafon, pemasangan dinding permanen, dan pengecatan ruang kelas. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para siswa. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas belajar para siswa akan meningkat, menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik.