Alaku
Alaku
BengkuluBerita Terkini

Bandara Fatmawati Bengkulu Berhenti Beroperasi

×

Bandara Fatmawati Bengkulu Berhenti Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Bandara Fatmawati Bengkulu Berhenti Beroperasi
Bandara Fatmawati Bengkulu Berhenti Beroperasi - Foto Dok Berita Satu

Bengkulu, Repoeblik – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Fatmawati Bengkulu telah mengeluarkan pernyataan penting terkait dengan kondisi cuaca di wilayah Kota Bengkulu. Menurut BMKG, kabut yang bercampur dengan asap yang melanda kota tersebut saat ini telah mencapai kategori berbahaya bagi transportasi penerbangan.

Pada pagi hari Selasa, 17 Oktober 2023, BMKG Bandara Fatmawati Bengkulu melakukan pemantauan dan pengukuran cuaca secara seksama. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jarak pandang yang disebabkan oleh kabut asap hanya mencapai kurang dari satu kilometer. Hal ini merupakan kondisi yang sangat mengkhawatirkan bagi operasi penerbangan di wilayah tersebut. Jarak pandang minimal yang aman bagi penerbangan adalah sekitar 2,5 kilometer, sedangkan saat ini jarak pandang hanya setengah dari batas aman tersebut.

Sukarno Anjasman, Prakirawan BMKG Bandara Fatmawati, menjelaskan, “Dari pengukuran udara atas yang kami lakukan dengan menggunakan Radio Sonde, kami mencatat bahwa jarak pandang saat ini kurang dari satu kilometer. Sementara jarak pandang yang dianggap aman bagi penerbangan adalah 2,5 kilometer, sehingga kondisi saat ini sudah masuk ke dalam kategori berbahaya.”

Baca Juga:  Gempa Bumi Guncang Bengkulu Sebanyak 399 Kali

Kondisi ini tentu sangat berdampak pada operasional penerbangan di wilayah Kota Bengkulu. Kondisi cuaca yang berbahaya ini dapat mengakibatkan gangguan serius pada jadwal dan keselamatan penerbangan. Pihak berwenang dan maskapai penerbangan diharapkan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak dari kabut asap ini. Selain itu, masyarakat di Kota Bengkulu juga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca dari sumber yang terpercaya.

Kota Bengkulu kembali terjebak dalam kondisi cuaca yang memprihatinkan, dengan kabut asap mencapai tingkat terparah yang pernah tercatat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu menyatakan bahwa kondisi kabut asap pada Selasa pagi ini jauh lebih buruk dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga:  Bawaslu Kota Bengkulu hadiri Sidang Pendahuluan PHP di MK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *