Apa Yang Dimaksud Dengan Wawancara Itu? Ini Pengertian, Unsur dan Jenisnya

Wawancara adalah salah satu metode yang digunakan untuk menggali informasi untuk tujuan tertentu, seperti keperluan awak media, penelitian, sampai pada keperluan seleksi perekrutan.
Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Metode-Metode Penelitian Masyarakat yang diterbitkan tahun 1997, pengertian dari wawancara adalah suatu metode yang digunakan seseorang untuk mendapat keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang narasumber dengan berbicara dan berhadapan secara langsung

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab antara pihak pewawancara yang mengajukan pertanyaan, dengan narasumber yang memberi jawaban informasi sesuai yang dibutuhkan pewawancara. Wawancara dapat dilakukan baik secara tatap muka langsung atau tidak langsung dengan media digital (daring). Adapun beberapa unsur dan jenis wawancara yang perlu kalian ketahui.

Pewawancara adalah individu atau pihak yang melakukan wawancara dengan narasumber untuk mendapatkan informasi, pendapat, atau pandangan tentang suatu topik tertentu. Tugas utama pewawancara adalah mengajukan pertanyaan yang relevan, mendengarkan dengan seksama terhadap jawaban narasumber, dan menciptakan lingkungan yang nyaman agar narasumber merasa bisa berbicara secara terbuka. Pewawancara juga bertanggung jawab untuk mengarahkan alur wawancara, mengeksplorasi topik lebih dalam, dan memastikan hasil wawancara dapat disajikan dengan baik kepada audiens atau pembaca.

Dalam konteks wawancara, topik merujuk pada subjek atau isu tertentu yang akan dibahas antara pewawancara dan narasumber. Topik ini dapat beragam tergantung pada tujuan wawancara dan bidang yang relevan. Beberapa contoh topik dalam wawancara meliputi berita terkini, profil pribadi, pengalaman kerja, opini, pandangan tentang isu tertentu, inspirasi, dan banyak lagi. Pemilihan topik yang tepat akan memungkinkan wawancara berjalan dengan baik dan menghasilkan informasi yang menarik dan berguna bagi audiens atau pembaca.

Waktu dan tempat wawancara adalah faktor penting dalam merencanakan dan melaksanakan sebuah wawancara. Berikut beberapa pertimbangan terkait waktu dan tempat wawancara:

• Waktu Wawancara:
• Pagi: Banyak orang merasa segar dan siap memberikan perhatian pada pagi hari.
• Siang: Jam makan siang bisa menjadi waktu yang cocok untuk wawancara singkat.
• Sore: Setelah bekerja atau belajar selesai, narasumber mungkin lebih rileks dan tersedia untuk wawancara.
• Malam: Beberapa narasumber mungkin lebih fleksibel di malam hari, terutama jika mereka memiliki jadwal sibuk di siang hari.

Tempat Wawancara:

• Kantor atau Ruang Kerja:

Tempat ini sering digunakan untuk wawancara profesional atau terkait pekerjaan.

• Ruang Publik:

Misalnya, kafe atau taman, dapat memberikan suasana santai dan informal.

• Studio atau Lokasi Khusus:
Untuk wawancara media atau televisi, studio atau lokasi khusus mungkin diperlukan.

• Ruang Diam dan Tidak Terganggu:

Penting untuk memastikan tempat wawancara memiliki sedikit gangguan agar narasumber dapat fokus.

Pertimbangan Tambahan:

• Zona Waktu:

Pastikan untuk mempertimbangkan zona waktu narasumber jika mereka berada di lokasi yang berbeda.

• Kesiapan Teknis:

Pastikan peralatan audio dan video berfungsi dengan baik, terutama jika wawancara dilakukan secara virtual.

• Kenyamanan Narasumber:

Pastikan tempat dan waktu wawancara sesuai dengan kenyamanan narasumber, sehingga mereka dapat berbicara dengan bebas.

Pemilihan waktu dan tempat yang tepat dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk wawancara yang sukses dan produktif.

 

Ada beberapa jenis wawancara yang berbeda, masing-masing memiliki tujuan dan pendekatan yang khas. Berikut adalah beberapa jenis wawancara umum

1. Wawancara Berita:
Melibatkan narasumber yang memberikan informasi tentang berita terkini, peristiwa, atau isu-isu penting.

2. Wawancara Profil:
Mempelajari dan menggali informasi lebih dalam tentang kehidupan, karier, atau pengalaman pribadi narasumber.

3. Wawancara Kerja:
Dilakukan dalam proses perekrutan untuk menilai kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.

4. Wawancara Penelitian:
Digunakan dalam penelitian akademis atau ilmiah untuk mendapatkan data dan wawasan tentang topik tertentu.

5. Wawancara Televisi atau Radio:
Difokuskan pada penyiaran audio atau visual, biasanya dengan narasumber yang dikenal luas atau topik yang menarik perhatian publik.

6. Wawancara Mendalam:
Bertujuan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pemikiran, perasaan, dan pengalaman narasumber.

7. Wawancara Kepemimpinan:
Menampilkan pandangan dan wawasan pemimpin dalam berbagai bidang, seperti bisnis, politik, atau masyarakat.

8. Wawancara Selebriti:
Menyoroti kehidupan, karya, dan pandangan selebriti dari dunia hiburan, olahraga, atau budaya.

9. Wawancara Manusia Jalanan:
Melibatkan wawancara dengan orang-orang acak di jalan untuk mendapatkan pandangan masyarakat umum tentang suatu topik.

10. Wawancara Grup:
Melibatkan beberapa narasumber dalam satu wawancara untuk mendapatkan berbagai sudut pandang tentang topik tertentu.

Dan setiap jenis wawancara memiliki pendekatan khusus dan strategi yang sesuai, tergantung pada tujuan dan konteksnya.