Daftar Pemain Terbaik dan Terburuk Bundesliga 2022-2023
Hal yang diluar dugaan, di menit akhir Bundesliga, Borussia Dortmund harus mengakui keberuntungan Bayern Munich. Bayern Munich berhasil meraih gelar juara Jerman selama 11 tahun berturut-turut setelah menang selisih skor dengan Borussia Dortmund dengan sama-sama mengemas 71 poin.
Daftar Pemain Terbaik dan Terburuk Bundesliga 2022-2023:
XI Terbaik 2022-23
Kiper: Frederik Ronnow (dari Union Berlin)
Bek: Jeremie Frimpong (dari Bayer Leverkusen), Willi Orban (dari RB Leipzig), Nico Schlotterbeck (dari Borussia Dortmund), Raphael Guerreiro (dari Borussia Dortmund)
Gelandang: Moussa Diaby (dari Bayer Leverkusen), Jude Bellingham (dari Borussia Dortmund), Joshua Kimmich (dari Bayern Munich), Serge Gnabry (dari Bayern Munich)
Penyerang: Christopher Nkunku (dari RB Leipzig), Randal Kolo Muani (dari Eintracht Frankfurt)
Manajer: Urs Fischer (dari Union Berlin)
Walaupun meraih gelar juara Bundesliga, Bayern Munich tampil biasa saja musim ini wajar jika hanya ada 2 pemain Bayern Munich yang disebut di sini. Penjaga Gawang Union Berlin Frederik Ronnow tampil luar biasa, hanya kebobolan 27 gol di liga. Dan dirinya menjaga 11 clean sheet dalam 29 pertandingan.
Empat bek memiliki dua bek sayap yang luar biasa, Jeremie Frimpong dari Leverkusen dan Raphael Guerreiro dari Dortmund, keduanya sangat menyerang, sementara ada pemain berpengalaman di belakang yaitu Willi Orban, ditemani pemain muda Nico Schlotterbeck.
Jude Bellingham adalah pemain terbaik musim ini dan dia memimpin lini tengah bersama Joshua Kimmich. Pada sayap, Moussa Diaby, yang tampil luar biasa di Leverkusen di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso, memulai di sisi kanan dengan Serge Gnabry, penyerang terbaik Bayern musim ini, di sisi kiri.
Penyerang Christopher Nkunku tidak turun setengah musim karena cedera, tapi dirinya berhasil membukukan 16 gol dan 4 assist dalam 20 pertandingan. Pemain internasional Prancis berusia 24 Randal Kolo Muani mengemas 15 gol dan 11 assist musim ini di Bundesliga.
XI Terburuk 2022-23
Kiper: Manuel Neuer (dari Bayern Munich)
Bek: Jonjoe Kenny (dari Hertha Berlin), Makoto Hasebe (dari Eintracht Frankfurt), Maxence Lacroix (dari VfL Wolfsburg), David Raum (dari RB Leipzig)
Gelandang: Julian Weigl (dari Borussia Monchengladbach), Ryan Gravenberch (dari Bayern Munich)
Penyerang: Sadio Mane (dari Bayern Munich), Sardar Azmoun (dari Bayer Leverkusen), Patrik Schick (dari Bayer Leverkusen), Alassane Plea (dari Borussia Monchengladbach)
Manajer: Daniel Farke (Borussia Monchengladbach)
Manuel Neuer penjaga gawang malang musim ini, walaupun ikut meraih gelar juara bersama Bayern Munich. Kakinya patah pasca Piala Dunia dan absen di paruh musim kedua. Di pertahanan, David Raum harus kehilangan tempat di tim Leipzig karena penampilannya. Sementara Maxence Lacroix masih belum berkembang signifikan dari dua tahun lalu. Makoto Hasebe juga belum menunjukkan permainan apik musim ini. Dan di bek kanan, Jonjoe Kenny dan teman-temannya tampil buruk, sehingga Hertha Berlin harus terdegradasi musim depan.
Di lini tengah, kembalinya Julian Weigl ke Bundesliga tampak menjanjikan tetapi gelandang bertahan itu tidak pernah mampu meningkatkan levelnya di tim Borussia Monchengladbach. Ryan Gravenberch tidak pernah mendapat kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dengan Bayern Munich setelah pindah dari Ajax.
Kepindahan Sadio Mane ke Bayern Munich juga mengecewakan, hanya mencatat 7 gol dan 5 assist musim ini. Patrik Schick menghabiskan sebagian besar musim dengan cedera dan hanya memainkan 14 pertandingan untuk Leverkusen. Dalam ketidakhadirannya, Sardar Azmoun tampil buruk (hanya 4 gol dan 1 assist). Di lini depan, Alassane Plea melewati musim terburuknya di Bundesliga. Dirinya hanya mendapat 2 gol untuk Gladbach.
