4 Sebab Terkabulnya Doa Menurut Hadist Nabi SAW

Rasulullah SAW mengajarkan berdoa dengan bahasa Arab. Bolehkah jika menggantinya dengan bahasa Indonesia?
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠

Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Ghafir: 60)

Menurut hadist Nabi terdapat empat faktor atau sebab yang dapat menyebabkan terkabulnya doa seseorang. Keempat sebab tersebut adalah:

1. Taqwa dan Ketaatan kepada Allah
Nabi ﷺ bersabda, “Berdoalah kepada Allah sambil yakin bahwa doamu pasti dikabulkan. Ketahuilah, Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak fokus.” (HR. Tirmidzi)

2. Waktu yang Mustajab
Nabi ﷺ juga bersabda, “Doa anak cucu Adam (manusia) akan dikabulkan selama ia tidak meminta untuk berbuat dosa atau memutuskan hubungan silaturahmi, serta apabila ia tidak tergesa-gesa.” (HR. Tirmidzi)

3. Berdoa dengan Penuh Keyakinan dan Ketulusan
Nabi ﷺ bersabda, “Doa yang paling tidak akan ditolak (dikabulkan) adalah doa seseorang bagi saudaranya dalam ketidakhadirannya.” (HR. Muslim)

4. Menghindari Makanan yang Haram
Nabi ﷺ juga menyebutkan, “Seseorang yang memakan sesuatu yang haram, maka tidak mungkin doanya dikabulkan.” (HR. Muslim)

Dengan menerapkan faktor-faktor ini dalam berdoa, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keberkahan dan terkabulnya doa-doa mereka.

 

Doa memiliki banyak kegunaan dan manfaat penting bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa di antaranya

• Hubungan dengan Allah:
Doa adalah cara untuk berkomunikasi langsung dengan Allah. Melalui doa, umat Muslim dapat merasa lebih dekat dan terkoneksi dengan Sang Pencipta.

• Ekspresi Kekhawatiran dan Harapan:
Doa memungkinkan umat Muslim untuk mengungkapkan kekhawatiran, kesedihan, dan harapan mereka kepada Allah. Ini adalah cara untuk merasa didengar dan dimengerti oleh Tuhan.

• Mendapatkan Bimbingan dan Hidayah:
Dalam doa, umat Muslim meminta petunjuk, bimbingan, dan ilmu dari Allah. Doa ini membantu mereka dalam menghadapi tantangan hidup dan membuat keputusan yang bijak.

• Mendapatkan Pengampunan dan Rahmat:
Umat Muslim dapat memohon pengampunan atas dosa-dosa mereka melalui doa. Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan doa adalah sarana untuk mendapatkan rahmat-Nya.

• Mengatasi Kesulitan dan Ujian:
Doa membantu umat Muslim mengatasi kesulitan , dan ujian dalam hidup. Dalam doa, mereka meminta kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan dengan sabar.

• Mengobati Hati dan Jiwa:
Doa memiliki efek menenangkan dan mendamaikan hati. Melalui doa, umat Muslim merasakan kedamaian batin dan ketenangan jiwa.

• Penguatan Iman dan Ketakwaan:
Doa merupakan tindakan ibadah yang menguatkan iman dan ketakwaan. Melalui doa, umat Muslim dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.

• Membantu Mewujudkan Tujuan:
Doa dapat membantu umat Muslim dalam meraih tujuan-tujuan mereka. Dengan memohon pertolongan Allah, mereka dapat meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

• Berbagi Kebahagiaan dan Syukur:
Umat Muslim juga berdoa untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur atas nikmat dan berkah yang diberikan Allah.

• Pertumbuhan Pribadi dan Perbaikan Diri:
Doa membantu dalam pertumbuhan pribadi dan perbaikan diri. Umat Muslim dapat memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk mengatasi kelemahan dan kesalahan diri.

Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam dan memiliki dampak yang positif dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim