Rejang Lebong – Momen libur Lebaran dimanfaatkan banyak warga untuk berwisata bersama keluarga. Salah satunya adalah Untung Setiawan, warga Lubuk Linggau, yang memilih mengunjungi objek wisata Suban Air Panas di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada hari ketiga Lebaran.
Namun, kunjungannya kali ini menyisakan kekecewaan. Untung mengeluhkan praktik pungutan masuk tanpa karcis resmi yang terjadi di kawasan wisata tersebut.
“Kami datang untuk rekreasi, tapi malah kecewa. Biaya masuk Rp10.000 per orang tapi tidak diberi karcis. Ini terkesan ilegal, seperti pungutan liar,” ujar Untung kepada media, Rabu (2/4/2025).
Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan pembinaan dan penertiban terhadap pengelolaan objek wisata, agar potensi wisata seperti Suban Air benar-benar memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Seharusnya ini menjadi sumber PAD, bukan malah dikelola asal-asalan,” tegasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Surya selaku pengelola Suban Air Panas membantah tudingan tersebut dan menyebutkan bahwa karcis sebenarnya tersedia. “Karcis ada di meja. Mungkin ada miskomunikasi, tapi bukan berarti tidak disediakan sama sekali,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (5/4).