Qodar (38), seorang warga Desa Sosokan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Rawas Ulu pada Rabu (13/9/2023) karena tega membakar pondok seorang petani di Muratara. Perbuatan kejam ini menyebabkan pondok yang ditempati oleh Ismail Hasan (47), seorang petani, ludes terbakar.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, melalui Kapolsek Rawas Ulu, IPTU Herwan Oktariansyah, menjelaskan bahwa aksi pembakaran pondok tersebut terjadi pada Rabu lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Pondok Ismail menjadi korban kejadian ini yang mengakibatkan kerugian besar.
Setelah insiden itu terjadi, dua saksi yang juga merupakan warga Desa Sosokan dan petani seperti korban, memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, pondok tersebut sudah habis terbakar, tinggal abu dan serpihan kayu sebagai saksi bisu dari kejadian tragis tersebut.
Tim Reskrim Polsek Rawas Ulu segera melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti yang ada. Mereka juga berhasil menangkap pelaku setelah melakukan pencarian selama seminggu. Saat ini, pelaku berada di tahanan Polsek Rawas Ulu untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa ini dan menegaskan bahwa pelaku akan diberikan hukuman yang setimpal. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera pada pelaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Dampak buruk dari pembakaran ini tidak hanya melibatkan kerugian materi, tetapi juga berpotensi menimbulkan trauma pada korban dan warga sekitar,” jelas Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya. Kesadaran dan kerjasama masyarakat dapat membantu mencegah kejadian serupa dan menjaga keamanan bersama di wilayah mereka.
Kapolsek Rawas Ulu, IPTU Herwan Oktariansyah, dengan tegas menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya. Kepala Kepolisian Sektor ini menekankan bahwa kesadaran dan kerjasama masyarakat adalah kunci dalam mencegah kejadian serupa dan menjaga keamanan bersama di wilayah mereka.
Himbauan ini datang setelah kejadian tragis pembakaran pondok seorang petani Warga Desa Sosokan di Kabupaten Musi Rawas Utara, yang mengakibatkan kerugian besar dan trauma pada korban dan warga sekitar. Kapolsek merasa sangat prihatin atas insiden ini dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kita tidak dapat memungkiri bahwa lingkungan kita kadang-kadang dapat menyimpan potensi bahaya. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan aktif melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan,” kata IPTU Herwan Oktariansyah.
Kepala Kepolisian Sektor ini juga menekankan bahwa pihak kepolisian selalu siap memberikan respons cepat terhadap laporan masyarakat. Kerjasama antara warga dan polisi adalah kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Dengan bekerja sama, kita dapat mencegah kejahatan dan melindungi komunitas kita. Saling mengawasi dan berbagi informasi adalah langkah awal yang penting dalam menjaga lingkungan aman,” tambahnya.
Pesan dari Kapolsek Rawas Ulu ini adalah pengingat penting bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran dan kerjasama masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menjaga kebahagiaan bersama.