Alaku
BengkuluBerita Terkini

BBM di Bengkulu Mulai Langka Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

BBM di Bengkulu Mulai Langka Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
BBM di Bengkulu Mulai Langka Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Bengkulu – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) mulai dirasakan masyarakat di berbagai wilayah Provinsi Bengkulu. Kondisi ini disebabkan oleh pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang menghambat masuknya kapal tanker Pertamina ke dermaga.

Sejumlah warga di kecamatan yang jauh dari pusat kota mengeluhkan ketiadaan BBM di gerai Pertashop. Dalam beberapa pekan terakhir, suplai BBM ke wilayah-wilayah pedesaan menjadi tersendat. Masyarakat terpaksa menempuh jarak jauh ke SPBU untuk mendapatkan BBM, yang dikhawatirkan akan berdampak pada perlambatan roda ekonomi di tingkat desa.

Pihak Pertamina menyampaikan bahwa untuk sementara waktu, distribusi BBM ke Bengkulu dialihkan melalui jalur darat dari tiga provinsi penyangga; Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat, dengan memperbanyak armada truk tangki.

Ketua Asosiasi Pertashop Merah Putih, Steven, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan dari para pemilik Pertashop di Bengkulu. Ia mendesak agar ada langkah cepat dari pemerintah dan instansi terkait untuk menangani persoalan ini. Saat ini terdapat sekitar 200 Pertashop di Bengkulu yang terdampak langsung.

Uji Coba Kapal di Alur Pelabuhan

Sementara itu, pihak Pelindo II mulai melakukan uji coba kapal di alur pelabuhan yang sempat tertutup total akibat pendangkalan. Minggu pagi, kapal TB Rafflesia berhasil melintasi alur dengan kedalaman 3 meter saat air pasang. Upaya ini menjadi harapan agar kapal tanker Pertamina dan kapal penumpang seperti KM Tello bisa segera kembali beroperasi.

Exit mobile version