Bengkulu, Repoeblik – Petani adalah tulang punggung dari sistem pangan global, yang menghasilkan produk petani yang berkualitas. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi bahan mentah yang menjadi dasar bagi seluruh rantai makanan.
Namun, ada sebuah pergeseran penting yang saat ini terjadi di dunia makanan, yaitu peningkatan permintaan dan preferensi masyarakat terhadap produk yang lebih alami, segar, dan kurang diolah.
Inilah mengapa produk langsung dari petani dianggap oleh orang kaya lebih baik daripada bahan olahan yang telah melalui banyak tahap pengolahan.
“Mereka sering mencari produk yang dapat diperoleh dari tempat asal mereka, dan sering mengunjungi pasar petani dan toko bahan makanan yang terkenal dengan produk dan daging berkualitas tinggi,” terang seorang akuntan juga penulis buku bernama Tom Corley pernah melakukan wawancara terhadap 233 orang kaya.
Tom mengamati dan mempelajari bagaimana orang-orang kaya membangun kebiasaan dan pola pikir mereka. Narasumber tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Rata-rata penghasilan kotor mereka adalah US$160.000 atau sekitar Rp2,4 miliar per tahun.