Stok Beras di Bengkulu Cukup Hingga Januari 2024
Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wilayah Bengkulu memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka tidak membatasi penjualan beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama pembelian tersebut digunakan untuk konsumsi rumah tangga, dan bukan untuk diperjualbelikan kembali, bahkan dengan harga melebihi aturan harga eceran tertinggi (HET).
Pemimpin Bulog Wilayah Bengkulu, Bakhtiar, menjelaskan bahwa Bulog Bengkulu berkomitmen untuk memastikan bahwa beras SPHP dapat diakses oleh masyarakat untuk pemakaian konsumsi rumah tangga. Masyarakat yang ingin membeli beras SPHP tidak akan dihadapkan pada pembatasan, asalkan pembelian tersebut digunakan untuk keperluan pribadi dan tidak untuk tujuan komersial.
“Kami juga terus memastikan penjualan sesuai dengan regulasi dan harga yang telah ditetapkan. Kami menekankan itu pula kepada mitra kami, bahkan sudah ada 5 mitra yang kami putus kerja sama, masalahnya mereka tidak menjual sesuai ketentuan, menjual di atas HET,” ujar Bakhtiar.
Langkah ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan program SPHP dan memastikan bahwa beras dengan harga stabil tersedia bagi masyarakat yang membutuhkannya. Dengan demikian, masyarakat di Provinsi Bengkulu dapat merasa yakin bahwa program SPHP tidak hanya menguntungkan mereka secara finansial tetapi juga memastikan kestabilan harga beras di pasaran.
Penulis : Affif Dwi As’ari
Editor : Affif Dwi As’ari
