Bengkulu – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menginisiasi Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA) di kawasan Pantai Panjang, ikon wisata andalan Kota Bengkulu.
Gerakan ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perguruan tinggi, masyarakat umum, hingga stakeholder lainnya. Masing-masing OPD telah menyiapkan bibit hingga pohon kelapa siap tanam sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan hijau tersebut.
“Alhamdulillah, antusiasme semua pihak sangat tinggi. Gubernur, Kapolda, dan stakeholder lainnya turut mendukung. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita semua peduli dengan lingkungan,” ujar Asisten I Setda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, mewakili Wali Kota, Rabu (7/8).
Menurut Eko, GEMPALA bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan gerakan berkelanjutan yang bertujuan mempercantik garis pantai sekaligus memberikan manfaat ekologis yang besar. Pohon kelapa yang ditanam nantinya diharapkan mampu meningkatkan keindahan Pantai Panjang, menarik wisatawan, serta memperkuat ekosistem pesisir.
“Gerakan ini diinisiasi langsung oleh Bapak Wali Kota Dedy Wahyudi, sebagai wujud cinta terhadap lingkungan dan semangat memperindah pantai kebanggaan masyarakat Bengkulu,” tambah Eko.
Langkah awal pelaksanaan GEMPALA akan dimulai pada Jumat, 8 Agustus 2025, dengan kegiatan pembuatan lubang tanam secara simbolis bersama Wali Kota. Seluruh proses penanaman sudah dirancang sesuai standar, mulai dari pemilihan lokasi yang tepat, pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, hingga perawatan pasca tanam.
“Insya Allah, kita tanam bersama dan nanti kita juga yang akan merawat serta memanennya. Kami mohon doa agar gerakan ini sukses dan membawa manfaat bagi Kota Bengkulu,” tutup Eko.
Nantinya, setiap OPD akan bertanggung jawab merawat pohon kelapa yang telah mereka tanam. Harapannya, tanaman tersebut tidak hanya tumbuh subur, tetapi juga mampu menghasilkan buah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
