Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Tujuan dan Maknanya
Magelang – Retret kepala daerah di Magelang menjadi sorotan usai diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan bertujuan untuk membekali para kepala daerah yang baru dilantik agar lebih siap menjalankan pemerintahan.
Presiden Prabowo: Retret untuk Penguatan Kepala Daerah
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana retret ini saat melantik 961 kepala daerah dan wakilnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang,” ujar Prabowo.
Ia juga berkelakar dengan mengatakan, “Mudah-mudahan Saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur.”
Pengertian Retret Secara Bahasa
Secara bahasa, retret memiliki beberapa makna, di antaranya:
- Menurut KBBI, retret berarti memisahkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin.
- Dalam bahasa Inggris, “retreat” berarti mundur atau mengasingkan diri.
- Dalam Kamus Cambridge, retret didefinisikan sebagai menjauh dari suatu tempat atau orang untuk menghindari bahaya atau pertempuran.
- Dalam konteks spiritual, retret sering dikaitkan dengan kegiatan pembinaan iman yang sudah ada sejak abad ke-15.
Dari berbagai pengertian ini, retret secara umum berarti pengunduran diri dari kesibukan sehari-hari untuk refleksi dan pembelajaran.
Pelaksanaan Retret Kepala Daerah di Magelang
Retret kepala daerah akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini akan dibagi menjadi dua gelombang:
- Gelombang pertama diikuti 505 kepala daerah yang telah dilantik lebih awal.
- Gelombang kedua diikuti 40 kepala daerah lainnya, yang masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Retret ini bertujuan untuk membangun soliditas kepala daerah, memperkuat pemahaman tentang visi kepemimpinan nasional, meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan efektif.
