Alaku

PSSI Siap Benahi JIS Sesuai Rekomendasi FIFA

PSSI Siap Benahi JIS Sesuai Rekomendasi FIFA

Pengumuman resmi FIFA mengenai Jakarta International Stadium (JIS) telah diterbitkan untuk memberikan informasi mendalam tentang kondisi terbaru stadion tersebut dan bagaimana rencana penggunaannya sebagai salah satu lokasi utama untuk pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan datang.

Dalam pemberitahuannya, FIFA secara tegas menyoroti urgensi dan pentingnya mengganti rumput di Jakarta International Stadium (JIS) dengan menyertakan rincian lengkap mengenai program pemeliharaan yang harus dilakukan sebelum stadion tersebut dapat dijadikan salah satu venue utama untuk putaran Final Piala Dunia FIFA U-17. Mereka menegaskan bahwa langkah-langkah pemeliharaan ini harus dilaksanakan dengan seksama dan sesuai dengan standar internasional, agar memastikan kualitas dan keselamatan lapangan sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk acara prestisius seperti Piala Dunia FIFA U-17.

Dengan mempertimbangkan perkembangan terbaru terkait kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang diungkapkan oleh FIFA, Ketua PSSI, Erick Thohir, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah-langkah sesuai dengan rekomendasi terbaru FIFA. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI untuk bekerja sama dengan FIFA guna memastikan stadion ini memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat menjadi lokasi yang layak dan aman untuk acara prestisius Piala Dunia FIFA U-17.

Pada Konferensi Pers yang diadakan di Jakarta pada Selasa (25 Juli 2023), Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa PSSI telah mengusulkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu stadion penyelenggaraan untuk mendukung kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Sebagai bagian dari proses seleksi, JIS telah menerima review awal dari FIFA untuk mengevaluasi kelayakan dan memastikan bahwa stadion tersebut memenuhi standar internasional yang diperlukan untuk menjadi venue resmi acara prestisius seperti Piala Dunia FIFA U-17.

Baca Juga:  Warung Kelontong Opsional Bisnis Rumahan

“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17,” ucap erick.

Erick juga menegaskan bahwa sebagai Local Organizing Committee (LOC), PSSI akan terus bekerja secara kolaboratif dengan pemerintah dan pihak terkait di Jakarta International Stadium (JIS) dalam proses pemeliharaan dan perawatan rumput.

Untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, JIS telah mendapatkan review awal dari FIFA.

“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17,” kata Erick.

Tambahan tersebut dari Erick menegaskan pentingnya kolaborasi antara PSSI sebagai Local Organizing Committee (LOC), pemerintah, dan pihak JIS dalam proses pemeliharaan rumput. Hal ini menjadi kunci untuk mencapai kualitas rumput terbaik melalui kegiatan pitch management.

Baca Juga:  Warga Desa Sosokan Ditangkap karena Membakar Pondok Petani di Muratara

“Tak hanya JIS, kita ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia punya standar sesuai FIFA. Baik rumput maupun standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional,” imbuhnya Erick.

FIFA mengirimkan surat yang ditandatangani oleh FIFA Senior Pitch Manager Alan Ferguson yang berisi rekomendasi perubahan lokasi dari Stadion GBK Jakarta menjadi JIS.

Berdasarkan hasil penilaian awal manajemen lapangan, FIFA mencatat bahwa saat ini permukaan lapangan JIS menggunakan sistem tipe karpet dengan pengisi 60 mm di bagian atas yang umumnya terbuat dari bahan jenis organik. FIFA menemukan kesulitan dengan sistem ini karena efektivitas akar terhalang oleh jarak 5 cm antara zona akar atas dan zona akar bawah, sehingga pertumbuhan akar menjadi tidak efektif. Lapangan dengan jenis karpet seperti ini juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu, dan masalah ini umum terjadi pada beberapa jenis karpet yang tersedia di pasaran.

“Saya mengusulkan perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang maksimal menjelang turnamen diselenggarakan,” jelas Alan.

FIFA telah merencanakan serangkaian pelatihan manajemen lapangan untuk melakukan alih pengetahuan dari para ahli FIFA kepada tim manajemen lapangan lokal serta petugas lapangan dalam rangka pemełiharaan rutin stadion.

Baca Juga:  PSSI Targetkan Poin Maksimal dari Kedatangan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha, menyampaikan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, telah mengajukan delapan stadion sebagai calon venue untuk Piala Dunia FIFA U-17 2023.

“Nah, salah satu yang baru adalah JIS,” kata Tisha.

Tisha menjelaskan bahwa Jakarta akan menjadi lokasi penting selama Piala Dunia U-17 karena juga akan menjadi tempat tinggal wasit selama turnamen. Selain itu, keberadaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang untuk latihan, menjadi alasan utama mengapa ibu kota dipilih sebagai pusat kegiatan meskipun partai semifinal dan final akan digelar di Stadion Manahan Surakarta. Dengan fasilitas yang lengkap dan infrastruktur yang memadai, Jakarta akan menjadi pusat kegiatan penting dalam rangka menyelenggarakan Piala Dunia FIFA U-17 dengan sukses.

“Karena itu JIS mau diajukan sebagai salah satu venue utama karena Jakarta sebagai ibu kota,” katanya menambahkan.

FIFA bakal ke Indonesia untuk melakukan inspeksi pada 28 Juli-2 Agustus. JIS jadi salah satu stadion yang bakal direnovasi karena harus memperbaiki rumput dan akses stadion.

“Nanti mungkin lebih jelasnya FIFA akan datang bersama konsultan mereka. Ada pitch manager dan konsultannya. Mereka memprediksi 8-10 minggu untuk perbaikannya,” jelas Tisha.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan