Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Olahraga

PSSI Ajukan Permohonan Khusus Kepada AFC

×

PSSI Ajukan Permohonan Khusus Kepada AFC

Sebarkan artikel ini
PSSI Ajukan Permohonan Khusus Kepada AFC
PSSI Ajukan Permohonan Khusus Kepada AFC - Foto Dok CNN

Jakarta, Repoeblik – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengajukan permintaan khusus kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengubah jadwal pertandingan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Permintaan tersebut telah disetujui oleh AFC. Sebelumnya, dalam jadwal semula, Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Irak lalu menjamu Filipina. Namun, PSSI meminta agar laga melawan Filipina juga digelar tandang terlebih dahulu.

Perubahan jadwal tersebut disusun sebagai hasil dari benturan agenda Piala Dunia U-17 2023 yang juga melibatkan Timnas Indonesia. Sehingga, PSSI berusaha untuk mengatur jadwal pertandingan Timnas senior dan Timnas U-17 agar tidak tumpang tindih.

Alaku

Menurut informasi yang diterima, laga pertama Timnas Indonesia akan digelar di markas Irak pada 16 November mendatang. Kemudian, lima hari kemudian, pada 21 November, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Filipina, kali ini sebagai tim tandang. Keputusan ini diambil untuk memastikan kesiapan penuh Timnas Indonesia dalam menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, sambil menjaga performa dan kebugaran pemain di level yang optimal.

Baca Juga:  Proses Naturalisasi Dua Pemain Eropa Telah Diterima di DPR

Dalam respons terhadap pengumuman perubahan jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mengharuskan Timnas Indonesia menggelar dua laga tandang beruntun ke markas Irak dan Filipina, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menjelaskan bahwa rencana tersebut sebenarnya sudah disusun sejak awal oleh tim pelatih. Pernyataan tersebut dilontarkan Nova Arianto dalam keterangan kepada wartawan.

“Sebenarnya memang itu sudah disiapkan dari awal ya, tetapi mungkin media baru mendengarnya. Itu sebenarnya dari kami tim pelatih sudah ada pembicaraan,” kata Nova Arianto kepada wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *