Bengkulu – Program inovatif “4 in 1” yang dicanangkan oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mencuri perhatian dan menjadi viral. Dalam malam syukuran HUT ke-306 Kota Bengkulu, Dedy mengungkapkan bahwa program ini merupakan gebrakan pertama di Provinsi Bengkulu dan satu-satunya di Indonesia.
Program 4 in 1 dirancang khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia. Pemerintah Kota Bengkulu tidak hanya menyerahkan akta kematian, KTP, dan KK kepada keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga langsung memberikan buku tabungan masa pensiun (Taspen) dalam waktu bersamaan, tepatnya di malam ketiga setelah kejadian.
“Kata pihak Taspen, program ini pertama dan satu-satunya di Indonesia. Jadi kita turut berbangga,” ujar Dedy Wahyudi di hadapan para tamu undangan, termasuk Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat, Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj. Bertha, Wali Kota Rejang Lebong M. Fikri, dan Wakil Bupati Kepahiang Abdul Hafizh.
Gebrakan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat, yang mengaku terinspirasi oleh inovasi Pemerintah Kota Bengkulu.