Jakarta – Pengamat sepak bola Ronny Tanuwijaya optimis bahwa Timnas Indonesia mampu meraih poin penuh dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia. Menurutnya, meskipun lawan lebih berpengalaman, skuad Garuda memiliki peluang besar dengan strategi yang tepat.
Analisis Ronny Tanuwijaya
Ronny menyebutkan beberapa faktor kunci:
- Motivasi Tinggi Pemain: Semangat pemain dalam membuktikan diri di bawah Patrick Kluivert.
- Adaptasi Cepat Taktik Baru: Strategi modern dari Kluivert yang diharapkan sesuai dengan gaya permainan Indonesia.
- Dampak Pemain Naturalisasi: Kehadiran pemain seperti Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy memperkuat skuad.
- Kelemahan Australia: Absennya pemain kunci dan tekanan besar menghadapi Indonesia.
- Dukungan Suporter: Atmosfer luar biasa di stadion menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.
Strategi yang Disarankan
- Bermain disiplin di lini pertahanan.
- Memanfaatkan serangan balik cepat.
- Mengoptimalkan peluang dari bola mati.
- Menjaga mentalitas juara sepanjang laga.
Tiga Skenario Penggunaan Dean James & Calvin Verdonk
Timnas Indonesia kini memiliki dua bek kiri andalan, Dean James dan Calvin Verdonk. Pelatih Patrick Kluivert memiliki beberapa skenario untuk mengakomodasi keduanya:
- Verdonk Sebagai Bek Tengah Kiri, James di Bek Sayap Kiri:
- Formasi 3-4-3 atau 3-5-2 dengan Verdonk sebagai bek tengah dan James sebagai bek sayap kiri.
- Verdonk Menjadi Gelandang, James Tetap di Bek Kiri:
- Formasi 4-3-3 dengan Verdonk sebagai gelandang tengah kiri dan James sebagai bek kiri menyerang.
- James Sebagai Penyerang Sayap Kiri, Verdonk di Bek Kiri:
- Formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan James lebih ofensif dan Verdonk sebagai bek kiri.
Produktivitas & Kesempatan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia menjadi tim paling aktif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan total 14 pertandingan. Hal ini disebabkan oleh keikutsertaan Indonesia sejak Ronde Pertama melawan Brunei Darussalam.
Klasemen Grup C & Peluang Indonesia
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari enam laga. Jepang memimpin dengan 16 poin, diikuti oleh Australia dengan 7 poin. Indonesia bersaing ketat dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.