Syariat Islam mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk juga pola makan dan kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang porsi makan yang sesuai dengan syariat Islam, yang tidak hanya berfokus pada kecukupan nutrisi tetapi juga menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Menjaga porsi makan yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan gaya hidup yang sehat dan sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.
- Mengikuti Prinsip Moderasi
Prinsip dasar dalam syariat Islam adalah keberimbangan dan moderasi dalam segala hal, termasuk dalam makanan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an (Al-A’raf, 7:31), “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
- Menghindari Kelebihan dan Keversifikan
Rasulullah SAW menyarankan untuk menghindari makan dalam jumlah yang berlebihan. Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar menyebutkan, “Rasulullah SAW tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan makanan yang diolah dari barley.” Hal ini menunjukkan pentingnya menghindari kelebihan dalam porsi makan dan memilih variasi makanan yang sehat.
- Makan dalam Tiga Bagian
Rasulullah SAW juga menyarankan untuk membagi porsi makan menjadi tiga bagian. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya makanan yang mencukupi bagi seseorang hanyalah yang cukup untuk mempertahankan hidupnya. Oleh karena itu, jika seseorang merasa harus makan, maka hendaklah ia membagi perutnya menjadi tiga bagian; sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk bernafas.”
- Menggunakan Wadah yang Sesuai
Rasulullah SAW juga menganjurkan penggunaan piring atau wadah yang sesuai dalam makan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaklah ia menggunakan tangan kanannya dan hendaklah ia memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya dari makanan yang berada di sisi kanannya. Dan apabila ia minum, maka hendaklah ia minum dengan menggunakan tangan kanannya dan hendaklah ia memasukkan minuman itu ke dalam mulutnya dari minuman yang berada di sisi kanannya.”
- Menjaga Kualitas Makanan
Selain menjaga porsi makan, Islam juga menekankan pentingnya memilih makanan yang berkualitas dan halal.
- Menghormati Makanan
Islam mengajarkan untuk menghormati makanan dengan tidak menyia-nyiakan atau membuang-buangnya. Allah SWT berfirman dalam Al-A’raf (7:31), “Dan makanlah dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Menghargai makanan juga termasuk dalam menghormati nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
- Berbagi dengan Orang Lain
Islam mendorong umatnya untuk berbagi makanan dengan orang lain, terutama dengan yang membutuhkan. Berbagi makanan adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa solidaritas, kepedulian, dan kasih sayang terhadap sesama. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik makanan adalah makanan yang disantuni bersama-sama” (HR. Tirmidzi).
- Menggabungkan Nutrisi yang Seimbang
Porsi makan yang sesuai dengan syariat Islam juga mengedepankan prinsip nutrisi yang seimbang. Memasukkan berbagai kelompok makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan dalam porsi makan akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara seimbang.
- Memperhatikan Kesehatan
Porsi makan yang sesuai dengan syariat Islam juga harus memperhatikan kesehatan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa tubuh adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, memilih makanan yang sehat, menghindari makanan yang berlemak berlebihan atau berbahaya, dan mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan.
- Menyadari Kehadiran Allah
Dalam setiap porsi makan, seorang Muslim diingatkan untuk menyadari kehadiran Allah SWT dan bersyukur atas nikmat makanan yang diberikan. Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan adalah cara untuk menyadarkan diri tentang rasa syukur dan ketergantungan kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam makanan.
Porsi makan yang sesuai dengan syariat Islam melibatkan prinsip-prinsip moderasi, keseimbangan nutrisi, penghormatan terhadap makanan, dan perhatian terhadap kesehatan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, seorang Muslim dapat menjalankan gaya hidup yang sehat dan sejalan dengan ajaran Islam. Penting untuk diingat bahwa tujuan dari porsi makan yang sesuai dengan syariat Islam adalah untuk menjaga kesehatan dan menghormati nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Respon (1)