“Pembinaan relawan terus kami optimalkan dengan mengadakan program adaptasi dan kegiatan karakter building bagi para remaja,” jelas Asnawi.
Lebih dari 200 peserta dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu ikut serta dalam LKBBR 2024 ini. Kegiatan lomba mencakup berbagai simulasi dan kompetisi terkait kesiapsiagaan bencana, seperti setup posko, pertolongan pertama, reportase bencana, hingga talkshow.
Diharapkan, kegiatan ini mampu memperkuat kapasitas relawan PMI Bengkulu dalam menghadapi tantangan bencana di masa mendatang, serta berkontribusi dalam upaya penanganan krisis iklim.