Sebagian besar dari kita tahu tentang materi gelap, tetapi apa sebenarnya yang kita ketahui tentang zat misterius ini yang menyusun mayoritas alam semesta kita? Penemuan Materi Gelap telah menjadi bahan penelitian intensif bagi para ilmuwan selama beberapa dekade, dan meskipun banyak yang telah diungkap, banyak misteri yang tetap belum terpecahkan.
Materi gelap adalah jenis materi yang mendominasi alam semesta kita. Dengan kontribusi sekitar 85 persen dari seluruh materi yang ada di alam semesta dan 27 persen dari total energi massa, materi gelap memainkan peran penting dalam struktur dan evolusi alam semesta.
Namun, apa sebenarnya materi gelap? Salah satu aspek paling menarik dari materi gelap adalah sifatnya yang misterius. Meskipun memiliki massa, materi gelap tidak dapat dilihat atau terdeteksi secara langsung menggunakan alat pengamatan yang ada. Ini membuatnya menjadi salah satu misteri paling mendalam dalam fisika dan kosmologi.
Salah satu hal yang paling membedakan materi gelap dari materi biasa adalah bahwa ia tidak berinteraksi dengan materi biasa atau elektromagnetisme seperti cahaya. Ini berarti bahwa materi gelap tidak dapat menyebabkan atau mengalami reaksi kimia, sehingga tidak dapat membentuk atom atau molekul. Meskipun tidak berinteraksi dengan cara ini, materi gelap masih berperan dalam membentuk struktur kosmik seperti galaksi dan gugus galaksi.
Penelitian tentang materi gelap telah mencapai kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Para ilmuwan telah menggunakan berbagai teknik observasi, seperti pengamatan galaksi dan kosmik latar belakang, untuk memahami lebih lanjut sifat dan distribusi materi gelap di alam semesta. Namun, sifat pasti dari materi gelap masih menjadi pertanyaan besar yang belum terpecahkan sepenuhnya.