Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk bertemu secara tidak terduga selama pelaksanaan ibadah haji. Pertemuan tersebut diabadikan dalam sebuah foto yang kemudian dibagikan oleh Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra. Momen kebersamaan Anies dan Ganjar tersebut dipenuhi dengan tawa dan keceriaan yang menyertai pertemuan mereka.
Dalam foto itu terlihat Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di tengah pertemuan Anies dan Ganjar.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut turut hadir istri Ganjar, Siti Atiqoh, dan istri Anies, Fery Farhati. Dalam foto tersebut, Anies dan Ganjar terlihat mengenakan kain ihram sambil tersenyum dengan penuh kehangatan.
Pertemuan antara Anies dan Ganjar terjadi selama jam makan siang di salah satu hotel yang merupakan fasilitas kerajaan Arab Saudi di Mina. Momen tersebut menjadi saksi kebersamaan mereka dalam suasana santai dan penuh keramahan.
“Saya dapat informasi dari tim yg mendampingi, pertemuan itu saat jam makan siang, di Mina Hospitality Palace,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).
“Itu momen makan siang bareng, sebelahan meja di Mina Hospitality Palace, fasilitas kerajaan di Mina,” lanjutnya.
Kholid menilai Ganjar dan pun sempat ngobrol. Namun dia tidak mengetahui apa yang dibahas keduanya.
“Kalau ketemu ya mungkin saja ngobrol-ngobrol ya. Tapi nggak tahu juga obrolannya apa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kholid menyambut baik pertemuan keduanya. Dia menilai pertemuan itu mengirimkan pesan persaudaraan.
“Sangat baik, di hari yang suci, di tanah yang suci, peristiwa ini mengirimkan pesan ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan keislaman), ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan),” ucapnya.
Ternyata, foto Anies dan Ganjar yang diabadikan tersebut merupakan inisiatif dari Suharso. Dia membeberkan bahwa dirinya yang mengajak keduanya untuk berfoto.
Suharso menjelaskan bahwa awalnya ia melihat Anies dan Ganjar sedang duduk dalam posisi yang sangat dekat. Mereka terlihat tengah asyik dalam percakapan.
Dengan penuh keceriaan, Suharso mengambil kesempatan tersebut untuk mengabadikan momen tersebut dalam sebuah foto. Ia berharap momen tersebut dapat menjadi kenangan yang berharga bagi mereka.
Tidak ingin kehilangan momen, Suharso pun mengajak keduanya foto. Menurutnya, Indonesia perlu melihat momen bersama mereka.
“Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu bagi saya,” kata Suharso ketika dihubungi, Selasa (27/6/2023).
“Lalu saya menghampiri dan berucap, ‘Indonesia mesti melihat’. Keduanya menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM,” lanjut Suharso.
Suharso juga membagikan bahwa momen tersebut diwarnai oleh tawa bersama saat ia mendekati Anies dan Ganjar. Dia menyatakan bahwa keduanya dengan senang hati mengikuti ajakan untuk berfoto. Setelah berfoto, Suharso memberikan doa kepada mereka berdua sebelum kemudian meninggalkan mereka dengan penuh kehangatan.
“Lalu mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan. Setelah itu saya hanya berucap, ‘insyaallah haji mabrur’. Lalu saya meninggalkan kedua tokoh itu,” ucapnya.
Suharso mengatakan tidak ada pembicaraan politik selama dirinya bersama Anies dan Ganjar. Dia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika semuanya sudah mengenakan pakaian ihram
“Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu,” ucapnya. Dilangsir dari detikNews.