Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Alaku
Literasi & Opini

Menghitung Sederhana Lonjakan Ekonomi Akibat Pembangunan Tol Bengkulu–Lubuklinggau

×

Menghitung Sederhana Lonjakan Ekonomi Akibat Pembangunan Tol Bengkulu–Lubuklinggau

Sebarkan artikel ini
Gerbang Tol Bengkulu (foto: dok istimewa)
Gerbang Tol Bengkulu (foto: dok istimewa)

Oleh: Riswan
Opini Ekonomi
Mahasiswa Pascasarjana – Perencanaan Pembangunan

Kalau dulu orang Bengkulu ke Lubuklinggau bisa sempat dua kali berhenti istirahat sebelum sampai, maka dengan Tol Bengkulu–Lubuklinggau perjalanan menjadi jauh lebih cepat dan hemat biaya. Mari kita coba hitung secara sederhana seberapa besar potensi keuntungan ekonomi yang akan diperoleh Bengkulu dari keberadaan jalan tol ini, serta dampaknya terhadap perputaran uang dan ekonomi daerah.

Ekonomi Bengkulu Sebelum Tol

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu, PDRB atas dasar harga berlaku pada Triwulan III tahun 2024 mencapai Rp 25,82 triliun, tumbuh 4,62% secara tahunan. Artinya, roda ekonomi Bengkulu masih melaju, namun belum ngebut.

Baca Juga:  Fitnah Mobnas Gubernur Nunggak Pajak, Dusta yang Berbahaya

Dari sisi fiskal, APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025 tercatat sebesar Rp 2,92 triliun, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 989,9 miliar, sedikit menurun dibanding PAD tahun 2024 sebesar Rp 1,05 triliun (sumber: DJPK Kemenkeu). Pendapatan ini berasal dari pajak kendaraan, retribusi, dan dividen BUMD—yang semuanya berpotensi melonjak seiring meningkatnya arus barang dan jasa melalui tol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *