Mendagri Tito Karnavian: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

“Yang tidak hadir ini mungkin karena masalah perjalanan atau kebijakan partainya. Namun, retret ini sangat penting untuk kepentingan daerah mereka sendiri, bukan hanya kepentingan pusat,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kepala daerah yang tidak mengikuti retret akan kehilangan momentum penting, seperti kesempatan untuk membangun relasi dengan kepala daerah lain serta bertemu langsung dengan para menteri dan gubernur.
“Mereka yang tidak hadir rugi sendiri karena kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru dan membangun koneksi,” tuturnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali Wayan Koster Masih Ditunggu
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa hingga saat ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster belum hadir di retret.
“Belum ada informasi mengenai mereka. Kami masih menunggu,” ujar Bima.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tetap membuka kesempatan bagi kepala daerah yang belum hadir untuk bergabung dalam retret ini.
Rano Karno Akan Hadir di Penutupan Retret
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan dirinya akan menghadiri penutupan retret kepala daerah pada 27 Februari 2025.