Catatan Zacky Antony
SUDAH lebih dari 3 bulan, Helmi Hasan dan Mian dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu masa bakti 2025-2030. Namun duet pemimpin ini belum bisa membentuk “kabinet” karena terbentur prosedur administrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun info terbaru, lampu hijau dari dua institusi tersebut sudah diperoleh. Ini berarti, duet Helmi – Mian akan segera membentuk kabinet baru di jajaran Pemprov. Mulai eselon II, III, hingga eselon IV diperkirakan bakal banyak terjadi pergeseran. Ini hal yang lumrah terjadi pasca Pilkada.
Lalu seperti apa kabinet Helmi – Mian? Untuk mendukung capaian visi misi dan program selama kampanye Pilkada, Helmi – Mian harus didukung jajaran kepala OPD yang profesional. Makna profesional di sini mencakup kompetensi, integritas, kapasitas dan loyalitas. Disamping itu, kabinet Helmi-Mian juga perlu diisi orang-orang yang berpengalaman dan punya jaringan di pusat. Jaringan ini penting karena merupakan pintu masuk untuk melakukan lobi-lobi menarik dana APBN.