Mauricio Pochettino mantan manajer Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, telah ditunjuk Chelsea untuk mengambil alih sebagai manajer. Klub mengumumkan pada hari ini, Senin (29/5).
Mauricio Pochettino yang berumur 51 tahun, menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi satu tahun lagi dan akan mulai bekerja pada 1 Juli menjelang tur pramusim klub ke Amerika Serikat.
Dikutip dari ESPN, meskipun klub berbicara dengan sejumlah kandidat setelah memecat Graham Potter pada 3 April lalu, Mauricio Pochettino diidentifikasi sebagai pilihan pertama mereka di awal proses dan telah setuju untuk bekerja sama dengan Direktur Olahraga bersama Paul Winstanley dan Laurence Stuart.
Meskipun pemilik co-controlling Todd Boehly dan eksekutif Clearlake Capital Behdad Eghbali memiliki persetujuan akhir, pencarian dipimpin oleh Winstanley dan Stuart, yang mengatakan dalam pernyataan bersama: “Pengalaman Mauricio, standar keunggulan, kualitas kepemimpinan dan karakter akan membantu Chelsea.”
“Dia adalah pelatih hebat, yang telah bekerja di level tertinggi, di berbagai liga dan bahasa. Etosnya, pendekatan taktis, dan komitmennya untuk pengembangan semuanya menjadikannya kandidat yang luar biasa,” tambahnya.
Klub juga mengonfirmasi staf ruang belakang Pochettino akan mencakup asisten manajer lama Jesus Perez, ditambah pelatih tim utama Miguel D’Agostino, pelatih penjaga gawang Toni Jimenez dan putra ilmuwan olahraganya, Sebastiano.
Pemilik Boehly, Eghbali, Jose E. Feliciano, Mark Walter dan Hansjorg Wyss menambahkan: “Tim olahraga melakukan proses yang rajin dan bijaksana yang dibanggakan oleh Dewan. Kami senang Mauricio akan bergabung dengan Chelsea. Mauricio adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa. Kami semua menantikan kehadirannya.”
Mauricio Pochettino ditugaskan untuk memantapkan Chelsea setelah musim panas di Stamford Bridge, setelah pemecatan manajer Thomas Tuchel dan Potter yang finish di urutan ke-12 di Liga Premier dengan 44 poin, finish terendah mereka sejak tahun 1994.
Mauricio Pochettino adalah penggantian manajer ketiga yang dibuat oleh Todd Boehly setelah pengambilalihan klub tahun lalu.
Setelah pelatih Bruno Salter mengambil alih satu pertandingan, Frank Lampard ditunjuk sebagai manajer sementara hingga akhir musim setelah kepergian Potter tetapi tidak dapat meningkatkan peruntungan mereka, hanya memenangkan satu dari 11 pertandingannya dan tersingkir dari Liga Champions. di babak perempat final melawan Real Madrid.
Mantan manajer Bayern Munich Julian Nagelsmann adalah salah satu dari sejumlah kandidat yang dipertimbangkan oleh Chelsea untuk jabatan manajer. Setelah memecat Tuchel dan menunjuk Potter dalam waktu 24 jam September lalu, klub bertekad untuk mengikuti proses yang lebih metodis dan menyusun daftar, lima hingga tujuh nama, yang juga termasuk mantan manajer Spanyol Luis Enrique dan manajer Burnley Vincent Kompany.
Para pesaing secara bertahap dipangkas, tetapi sumber yang dekat dengan Chelsea menyatakan bahwa Mauricio Pochettino adalah satu-satunya kandidat yang mereka masuki dalam negosiasi lanjutan.
Pochettino memenangkan gelar Ligue 1 serta Piala Prancis dan Piala Super Prancis selama 18 bulan masa jabatannya di klub Paris Saint Germain.
Dia juga sebelumnya memimpin Spurs ke final Liga Champions pada 2019 dan membimbing klub London Utara itu empat kali berturut-turut finish empat besar di Liga Premier.
