Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi berencana menambah landmark baru Bengkulu di kawasan Pasir Putih dan Zakat untuk menarik lebih banyak wisatawan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah kota dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Nanti di Zakat kita akan buat landmark baru untuk orang berswafoto. Begitu juga di Pasir Putih, ini masih dalam tahap diskusi. Untuk Zakat, akan diberi nama ‘Zakat Beach’, sementara Pasir Putih menjadi ‘Long Beach’. Target kita adalah menjual Bengkulu ke pasar internasional,” ujar Dedy, Jumat (28/3/25).
Landmark Baru Bengkulu Meningkatkan Daya Tarik Wisata
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak daerah mulai memanfaatkan landmark sebagai daya tarik wisata. Menara Eiffel di Paris, Patung Liberty di New York, dan Candi Borobudur di Indonesia adalah contoh landmark yang sukses menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Bengkulu kini ikut berinovasi dengan membangun ikon wisata baru guna meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pemerintah berharap kehadiran landmark ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah pengunjung dan penciptaan lapangan kerja baru.
Potensi Besar Landmark dalam Pariwisata
Menurut data, landmark dunia seperti Menara Eiffel mampu menarik sekitar 7 juta pengunjung per tahun, dengan hampir 80% berasal dari luar negeri. Demikian pula Patung Liberty yang dikunjungi sekitar 4,5 juta wisatawan setiap tahunnya.