Asia Tenggara memiliki beragam jenis kopi yang populer. Menurut situs Taste Atlas, terdapat 9 jenis kopi yang terkenal dari negara-negara di kawasan ini. Tentu saja, Indonesia juga memiliki kopi yang terkenal!
Kopi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Beberapa minuman kopi khas dari negara-negara ini sangat populer dan bahkan disukai oleh orang-orang di luar negeri.
Selain memiliki cita rasa yang istimewa, kopi-kopi ini juga disajikan dengan menggunakan bahan dan teknik yang tidak biasa. Hal ini menjadikan minuman kopi tersebut memiliki keunikan tersendiri.
Situs perjalanan Taste Atlas, yang sering mencatat makanan tradisional dari berbagai negara, juga mengungkapkan daftar minuman kopi yang paling populer di Asia Tenggara. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Kopi Terbalik
Dari Aceh, Indonesia, terdapat minuman kopi yang terkenal dengan sebutan “kopi terbalik” atau “kopi khop”. Nama tersebut merujuk pada cara penyajiannya yang unik, di mana kopi disajikan dalam gelas terbalik yang diletakkan di atas piring kecil. Kemudian, minuman ini diseruput melalui sedotan untuk menikmati kopi yang meluber dari bibir gelas.
Menurut cerita yang banyak dipercaya, konsep kopi terbalik ini muncul ketika seorang pria Aceh ingin menikmati kopi sambil bekerja di laut. Ia mencoba membalik gelas kopi agar tidak tumpah dan tetap awet.
- Kopi Yogurt
Di Vietnam, terdapat beragam minuman kopi yang unik. Salah satunya adalah Cà phê sữa chua, yaitu campuran antara kopi, yogurt, susu kental manis, dan es. Minuman ini dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Ada berbagai variasi Cà phê sữa chua, termasuk yang ditambahkan dengan air lemon. Semua bahan tersebut kemudian diolah dengan blender hingga halus. Ada juga yang lebih memilih mencampurkan susu dan yogurt terlebih dahulu dengan es, lalu menuangkan kopi sebagai topping terakhir. Minuman kopi yogurt ini biasanya sangat diminati saat musim panas
- Kopi Joss
Selanjutnya, ada kopi populer dari Jogja, Indonesia, yang dikenal dengan sebutan “Kopi Joss”. Kopi ini memiliki ciri khas dengan penambahan arang panas langsung ke dalam gelasnya. Konon, penambahan arang ini memiliki manfaat kesehatan. Arang diyakini dapat menetralkan keasaman kopi dan memberikan aroma serta rasa karamel yang halus dan istimewa.
Kopi Joss pertama kali diketahui muncul pada tahun 1960-an oleh seorang penjual minuman kaki lima di Jogja. Saat ini, Kopi Joss telah menjadi menu yang populer di berbagai tempat. Nama “Joss” sendiri merujuk pada bunyi yang dihasilkan oleh arang panas saat dimasukkan ke dalam gelas kopi.
- Kopi Telur
Di Vietnam, ada minuman yang dikenal sebagai “Ca phe trung” atau kopi telur. Kopi ini terkenal karena cita rasanya yang gurih, kental, dan creamy. Ca phe trung dibuat dengan mencampur kopi hitam robusta dengan kuning telur dan susu kental manis.
Sebelumnya, kuning telur dan susu kental manis dikocok selama sekitar 10 menit, kemudian direbus hingga mencapai konsistensi yang mirip dengan meringue. Kopi ini umumnya diseduh menggunakan alat penapis phin, di mana tetes-tetes kopi yang telah diseduh jatuh secara perlahan ke dalam cangkir. Ca phe trung diyakini sudah ada sejak tahun 1950-an.
- Kopi Tubruk
Kopi tubruk khas Indonesia bisa digambarkan dengan kata-kata sederhana tapi nikmat. Jenis kopi ini sangat disukai oleh para penggemar kopi karena rasanya yang lebih kuat dan khas.
Proses pembuatan kopi tubruk sangat mudah, hanya dengan mencampurkan bubuk kopi hitam dengan air panas. Kemudian, kita cukup menunggu sejenak hingga bubuk kopi tersebut terpisah dan mengendap di dasar gelas. Kopi tubruk bisa diminum tanpa gula atau dengan tambahan gula sesuai selera. Kopi tubruk Indonesia mungkin juga memiliki pengaruh dari kopi Turki karena memiliki kesamaan dalam cara penyajiannya.