Dalam sejarah panjang umat manusia, cerita-cerita tentang tokoh-tokoh suci dan mukjizat yang mereka bawa selalu menjadi pusat perhatian. Salah satu kisah yang mencengangkan adalah tentang Nabi Khidir AS, seorang nabi misterius yang dikenal karena umurnya yang panjang dan mukjizat-mukjizatnya. Kisah ini juga terkait erat dengan sebuah konsep yang tak kalah misterius, yaitu Kisah Ainul Hayat, yang dianggap sebagai mata air kehidupan.
Menurut banyak ulama terdahulu, penyebab dibalik umur panjang Nabi Khidir adalah karena ia meminum air Ainul Hayat. Ainul Hayat, yang dalam bahasa Arab berarti “Air Kehidupan,” diyakini memiliki kekuatan untuk memperpanjang usia manusia. Siapa pun yang meminum air ini, diyakini akan diberkahi dengan kehidupan abadi selama di dunia hingga hari kiamat.
Namun, yang membuat kisah Ainul Hayat semakin menarik adalah bahwa keberadaannya sendiri masih menjadi misteri besar hingga saat ini. Beberapa sumber sejarah menyatakan bahwa tidak ada yang mengetahui di mana persisnya Ainul Hayat terletak, kecuali Nabi Khidir sendiri.
Kisah Nabi Khidir telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi, dan orang-orang telah mencari tahu lebih lanjut tentang rahasia keabadian yang tersembunyi dalam Ainul Hayat. Beberapa ahli tafsir telah mencoba memahami konsep ini, namun tetap menjadi bagian dari misteri agung dalam tradisi keagamaan.
Para ulama telah mencoba menggali lebih dalam tentang hubungan antara Nabi Khidir dan Ainul Hayat, mencari petunjuk dalam kitab-kitab suci dan tradisi lisan. Mereka berpendapat bahwa Nabi Khidir dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi penjaga rahasia ini, dan dia sendiri adalah pembawa mukjizat yang mengagumkan.