Kenangan Menghantui Penemu Bangkai Titanic!
Robert Ballard, seorang perwira angkatan laut, bersama dengan timnya, pertama kali sebagai penemu bangkai Titanic pada tahun 1985. Dalam pengalamannya tersebut, Ballard mengisahkan salah satu kenangan yang paling menghantui.
Kapal Titanic, yang merupakan kapal terbesar di dunia saat itu, mengalami kecelakaan dengan gunung es dan tenggelam di Samudera Atlantik pada tanggal 15 April 1912, saat sedang melakukan pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City. Tragedi ini menyebabkan kematian sekitar 1.500 penumpang dan awak kapal dari total 2.200 orang.
Setelah beberapa upaya, bangkai kapal akhirnya ditemukan di dasar lautan pada kedalaman sekitar 3.800 meter pada tahun 1985. Dalam sebuah video yang kembali muncul dan diunggah ke TikTok, Robert Ballard menceritakan kekagetannya saat melihat reruntuhan kapal, termasuk sepatu-sepatu korban yang masih terlihat di sana.
Pada tahun 1985, Robert Ballard, seorang perwira angkatan laut, dan timnya berhasil menjadi penemu bangkai Titanic. Pengalaman tersebut meninggalkan salah satu kenangan yang tak terlupakan bagi Ballard.
Kapal Titanic, yang pada saat itu merupakan kapal terbesar di dunia, mengalami tragedi ketika menabrak gunung es dan tenggelam di Samudera Atlantik pada tanggal 15 April 1912. Peristiwa ini mengakibatkan kematian sekitar 1.500 penumpang dan awak kapal dari total 2.200 orang.
Setelah melakukan beberapa upaya, pada tahun 1985 akhirnya berhasil ditemukan bangkai kapal ini di dasar laut dengan kedalaman sekitar 3.800 meter. Dalam video yang baru-baru ini muncul dan diunggah di TikTok, Robert Ballard menceritakan rasa keterkejutannya saat melihat reruntuhan kapal, termasuk sepatu-sepatu korban yang masih terlihat di tempat tersebut. Dilangsir dari DetikInet.
Dalam ceritanya, Robert Ballard juga mengungkapkan betapa menghantui momen tersebut. Melihat sepatu-sepatu korban Titanic yang masih ada di dasar laut, setelah berabad-abad terendam, membawa pengingat yang kuat tentang tragedi yang terjadi.
Mengetahui bahwa setiap sepatu tersebut pernah dipakai oleh individu yang memiliki harapan, impian, dan kehidupan sendiri, membuat pengalaman itu semakin mendalam. Bagi Ballard, melihat jejak-jejak manusia yang tertinggal di reruntuhan kapal itu memberikan perspektif yang menggetarkan hati tentang betapa dramatisnya kejadian itu dan kehilangan yang dialami oleh para korban.Cerita Robert Ballard tentang penemuan bangkai kapal Titanic menjadi pengingat akan salah satu tragedi paling terkenal dalam sejarah pelayaran. Melalui penemuan ini, dia memberikan kesempatan bagi dunia untuk belajar dan menghormati para korban, serta menghargai kompleksitas sejarah dan kekuatan lautan yang menyimpan kisah-kisah manusia yang tak terlupakan.
