Menurut keterangan saksi mata, kejadian bermula ketika Romi Jaya bersama istrinya sedang dalam perjalanan pulang. Mereka melintas di Simpang 4 Kelurahan Simpang Periuk, dan dari arah Muara Beliti, mobil yang dikendarai oleh Heru Saputra datang mendekati mereka.
Saat Romi Jaya menegur Heru Saputra atas perilaku tidak etisnya di jalan, pertengkaran pun pecah. Heru Saputra tidak terima dan memutuskan untuk menghentikan mobilnya, diikuti oleh Romi Jaya yang juga menghentikan kendaraannya.
Ketika keduanya turun dari mobil masing-masing, Romi Jaya mulai memarahi Heru Saputra atas perilaku mengganggu di jalan. Saksi mata menyebutkan bahwa situasi semakin memanas dan ketegangan meningkat dengan cepat.
Kejadian berubah tragis ketika Heru Saputra tiba-tiba mengambil besi kunci dongkrak mobil yang ada di dalam kendaraannya. Dengan marah, Heru Saputra mengejar Romi Jaya yang masih memarahinya. Pelaku kemudian menggunakan kunci dongkrak tersebut untuk memukuli Romi Jaya, yang menyebabkan korban jatuh di jalan.
Melihat suaminya dalam kondisi terluka, istri Romi Jaya yang berada di dalam mobil segera menyelamatkannya dan membawanya pergi untuk mendapatkan perawatan medis atas luka robek dan bocor yang dialaminya. Sementara itu, Heru Saputra memutuskan untuk melarikan diri dengan mobilnya.















