Karhutla Merebak di Arisan Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Karhutla Merebak di Arisan Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan – Foto Dok KompasID

Kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini, karhutla mengancam daerah Arisan Jaya dan mendekati permukiman warga. Komandan Regu Manggala Agni, Rahmad Hadi Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan tentang kebakaran ini pada pukul 11.00 WIB.

Untuk memadamkan api, Manggala Agni telah mengerahkan 4 regu dengan total personel sebanyak 60 orang. Mereka berjuang melawan api yang sulit dikendalikan, terutama karena kendala angin yang kuat.

“Sekarang titik kebakaran ada di daerah Arisan Jaya, Jembatan Kurung. Kami dari Manggala Agni menurunkan 4 regu, 2 regu dari Banyuasin, 1 BKO dari Lahat, dan 1 regu dari Musi Banyuasin. Personel yang terlibat dalam upaya pemadaman ini mencapai 60 orang,” kata Rahmad Hadi Wijaya di lokasi kejadian pada Jumat (15/9/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa petugas telah bersiaga dan melakukan pengendalian di sekitar permukiman warga untuk mencegah perluasan kebakaran yang dapat membahayakan masyarakat.

Rahmad mengaku belum mengetahui pasti luas wilayah yang terbakar, namun perkiraan awal menunjukkan hampir 20 hektar telah terkena dampak. Belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kebakaran ini, namun dugaan sementara adalah bahwa titik api yang belum tertangani sebelumnya menjadi sumber kebakaran ini.

Baca Juga:  Nilai Tukar Dollar AS Kembali Menguat

Meskipun air tersedia karena posisi api berada di dekat sumber air, kendala utama yang dihadapi petugas adalah angin yang kencang. Angin kuat dapat dengan mudah membantu api menyebar lebih luas dan membuat pemadaman lebih sulit dilakukan.

Sementara itu, seorang warga setempat, Burhana, mengatakan bahwa kebakaran lahan sudah mendekat ke pemukiman warga. Oleh karena itu, warga turut membantu petugas dalam upaya pemadaman.

“Api mulai mendekati rumah sejak siang tadi. Awalnya api berada di seberang karena terbawa angin dan kemudian menyambar ke sini. Kami mencoba memadamkannya sendiri dengan ember. Kami juga akan menjaga malam ini agar api tidak sampai ke rumah,” ujarnya.

Warga yang telah lama tinggal di daerah tersebut menganggap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun sebagai hal yang biasa. Mereka lebih memilih untuk berjuang bersama petugas dalam pemadaman daripada mengungsi.

Baca Juga:  Gaya Hidup Modern dengan Pola Makan Sehat

Namun, warga juga meminta perhatian dari pemerintah untuk menyediakan peralatan seperti pompa air agar pemadaman bisa dilakukan lebih efisien.

“Kami meminta perhatian dari pemerintah seperti mesin pemadam, sehingga kami tidak harus menggunakan ember untuk memadamkan api,” pungkasnya.

Sementara warga Ogan Ilir (OI) bersatu dengan petugas dalam upaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali terjadi, mereka juga menyuarakan permohonan kepada pemerintah. Mereka meminta dukungan dari pemerintah dalam menyediakan peralatan yang lebih efisien, seperti pompa air, untuk membantu proses pemadaman yang lebih efektif dan aman.

Kebakaran hutan dan lahan telah menjadi masalah yang biasa terjadi di beberapa wilayah, dan OI bukanlah pengecualian. Saat karhutla terjadi, warga setempat bersedia membantu petugas dalam upaya pemadaman, namun, mereka juga menyadari bahwa peralatan yang lebih canggih dapat membuat proses pemadaman menjadi lebih efisien dan aman.

Baca Juga:  Hasil Survei Elektabilitas Cawapres 2024, Siapa yang Terkuat?

“Sementara kami berjuang bersama petugas untuk memadamkan api, kami juga memohon kepada pemerintah untuk memberikan dukungan dalam bentuk peralatan yang lebih baik, seperti pompa air,” kata salah satu warga setempat.

Pompa air yang efisien dapat membantu petugas dalam memasok air secara kontinu untuk memadamkan api. Hal ini dapat mengatasi kendala yang dihadapi petugas, terutama ketika sumber air terbatas atau sulit diakses.

Permintaan warga ini merupakan panggilan untuk pemerintah setempat dan otoritas terkait untuk lebih fokus pada perlindungan lingkungan dan keselamatan masyarakat. Dengan menyediakan peralatan yang diperlukan, pemerintah dapat membantu memitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan yang terus mengancam daerah ini.

Komitmen bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam melindungi lingkungan dan mengatasi karhutla adalah langkah penting menuju pengelolaan yang lebih baik dan pengurangan risiko kebakaran yang efektif. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan dan keselamatan lingkungan serta masyarakat setempat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan