Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara resmi melarang penyelenggaraan studytour dan wisuda di seluruh jenjang pendidikan di wilayahnya. Keputusan ini diambil menyusul banyaknya keluhan dari orang tua siswa yang merasa terbebani dengan biaya tambahan untuk kegiatan tersebut.
Dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya pada 25 Februari 2025, Helmi Hasan menegaskan bahwa kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, tidak diperkenankan mengadakan studytour maupun wisuda yang berpotensi menjadi beban ekonomi bagi orang tua murid.
“Saya meminta seluruh kepala dinas dan kepala sekolah di Provinsi Bengkulu untuk tidak lagi mengadakan studytour maupun wisuda yang membebani orang tua murid,” ujar Helmi Hasan yang saat ini masih menghadiri Retret Magelang di Jawa Tengah, Selasa (25/2).
Alasan Pelarangan Studytour dan Wisuda
Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas banyaknya laporan dari wali murid yang keberatan dengan biaya studytour dan wisuda yang dinilai tidak esensial.