Final Piala AFF: Indonesia Kalah Pinalti

Dengan Usaha dan kerja keras yang maksimal kini sudah sangat ditunjukkan oleh para pemain penggawa Garuda pada laga final Piala AFF U-23, di Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8) malam.

Bagaimana tidak, karena mereka sepanjang 120 menit berlari dan mencoba segala daya dan upaya untuk menggetarkan gawang Vietnam. Tapi, takdir harus ditentukan dan berakhir dalam drama adu penalti.

Kemudian, pada akhirnya, tim U-23 Indonesia pun harus keluar dari runner-up Piala AFF U-23, seusai kalah final Piala AFF U-23 pada adu penalti 6-5 (0-0) dari Vietnam.

Kini Pelatih kepala tim Shin Tae-yong, usai laga ia mengatakan sangat mengapresiasi untuk para pemain di lapangan, karena mereka sangat berjuang keras selama 120 menit, hingga adu penalti.

“Yang pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua tim, Indonesia dan Vietnam,” bukanya usai laga. Dan Saya juga mengucapkan selamat kepada Vietnam atas kemenangan turnamen ini.

“Dengan ini saya apresiasi juga dari bentuk usaha para pemain, dalam 120 menit merupakan suatu usaha yang sangat luar biasa dalam bermain,” tambahnya.
Selain untuk mengapreasiasi para pemain, Shin juga memberikan saran sedikit masukan untuk AFF, agar kedepannya nanti mereka bisa dapat membuat suatu turnamen yang lebih baik lagi.

“Dengan ini ada satu catatan yang ingin saya sampaikan kepada AFF jika ingin anggotanya berkembang, pemain juga berkembang, untuk agar memperhatikan dalam beberapa hal,” ujar Shin Tae-yong.

“Mungkin saya tak bisa menyebutnya secara spesifik, tetapi ada beberapa situasi tidak dapat menolong pemain. Dengan pemain mungkin punya usaha yang hebat, tetapi dengan keputusan (pengadil) salah. Dan keputusan salah itu tidak bagus. Ini bisa menghambat dengan perkembangan pemain meskipun mereka punya usaha yang sangat besar,” tambahnya.

Keputusan wasit dalam sepak bola memiliki beberapa fungsi penting:

1. Menjaga Fair Play:
Wasit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pertandingan berlangsung dengan adil dan sesuai dengan aturan. Mereka memastikan bahwa semua pemain mematuhi peraturan permainan dan menghindari pelanggaran atau perilaku tidak sportif.

2. Menentukan Kelanjutan Permainan:
Wasit memutuskan apakah bola berada dalam atau keluar lapangan, serta apakah suatu situasi permainan menghasilkan tendangan penjuru, tendangan bebas, atau tendangan penalti.

3. Mengendalikan Pertandingan:
Wasit berperan dalam menjaga kedisiplinan di lapangan. Mereka memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran serius atau perilaku tidak pantas, serta mengendalikan perkelahian atau ketegangan yang mungkin terjadi.

4. Menentukan Gol atau Tidaknya:
Wasit dan asisten wasit bekerja sama untuk memutuskan apakah suatu gol sah atau tidak. Mereka memantau apakah bola telah melewati garis gawang sepenuhnya sebelum putusnya waktu atau peluit ditiup.

5. Memutuskan Tendangan Penalti:
Wasit memutuskan apakah situasi dalam kotak penalti adalah pelanggaran yang layak dihukum dengan tendangan penalti. Ini melibatkan keputusan tentang apakah pemain mendapat pelanggaran di dalam kotak penalti.

6. Mengawasi Penggantian Pemain:
Wasit memastikan bahwa pergantian pemain dilakukan sesuai aturan dan dengan transparansi. Mereka memeriksa kartu penggantian pemain dan memastikan pergantian dilakukan di zona yang ditentukan.

7. Menjaga Waktu Pertandingan:
Wasit bertanggung jawab untuk mengatur waktu pertandingan. Mereka memberikan tambahan waktu (waktu injury) jika ada pemain yang cedera atau waktu terbuang selama pertandingan.

8. Memberikan Arahan:
Wasit juga memberikan arahan kepada pemain dan pelatih, memberi tahu mereka tentang peraturan yang harus diikuti dan memperingatkan mereka jika ada perilaku yang tidak pantas.
Dengan fungsi-fungsi ini, wasit memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas, fair play, dan kelancaran permainan sepak bola.

Dalam kesempatan ini, gelandang Arkhan Fikri mendapat suatu penghargaan sebagai pemain terbaik di final Piala AFF U-23 2023.

Turnamen ini boleh berakhir, tapi tidak dengan tim U-23. Mereka masih ada satu gelaran besar lainnya pada tahun depan yang dijanjikan oleh Shin Tae-yong, untuk dimenangkan.

Sebagai langkah awal untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, pelatih asal Korea Selatan itu mengonfirmasi yang mana akan mengadakan TC pada 4 September 2023 ini.

Dia juga sudah banyak mengambil pelajaran dalam turnamen ini sebagai persiapan ajang selanjutnya dengan baik.

“Dalam turnament ini kami sudah mendapat pelajaran berbagai hal, dan dari turnamen ini kami akan mempersiap lebih baik lagi untuk TC Kualifikasi di Piala Asia U-23 2024, TC yang akan dimulai pada tanggal 4 September,” tambahnya.

Dan Indonesia akan memulai pertandingannya pada 6-12 September yang mendatang. Mereka akan bersaing dengan Taiwan dan Turkmenistan.