Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
News

Diwarnai Kartu Merah Laga Penuh Emosi Getafe vs Barcelona Berakhir Imbang

×

Diwarnai Kartu Merah Laga Penuh Emosi Getafe vs Barcelona Berakhir Imbang

Sebarkan artikel ini
Diwarnai Kartu Merah Laga Penuh Emosi Getafe vs Barcelona Berakhir Imbang
Diwarnai Kartu Merah Laga Penuh Emosi Getafe vs Barcelona Berakhir Imbang - foto dok kumparan

Kini Barcelona gagal meraih kemenangan di pekan perdana Liga Spanyol 2023-24. Bertamu ke markas Getafe, sang juara bertahan dengan imbang tanpa gol.
Bermain di Coliseum Alfonso Perez, Senin (14/8/2023) dini hari WIB, Barcelona memberikan ancaman kepada Getafe sejak menit ke-8. Robert Lewandowski berhasil menyambut umpan Ilkay Guendogan, namun sundulan striker Polandia itu diamankan kiper David Soria.

 

Alaku

Pada Menit ke-15, Raphinha harus dilanggar Stefan Mitrovic di dekat kotak penalti. Ia sendiri yang mengambil tindakan tendangan bebas, namun berhasil ditepis oleh Soria. Di waktu Menit ke-26, pada tembakan jarak jauh Oriol Romeu yang gagal mencetak gol.

 

Getafe tak diam saja. Serangan yang dibangun rapi di menit ke-30 berujung tembakan mendatar yang dilepaskan Juan Iglesias dari depan kotak penalti, namun bola berhasil ditangkap Marc-Andre ter Stegen.

Dengan Raphinha kembali mendapat peluang dari jarak dekat di menit ke-36, tapi Soria selalu bisa berhasil menahan tembakan winger Brasil itu. Dan ia gagal mencetak gol bukan satu-satunya kejadian sial yang dialami Raphinha saat ini, dilangsir detikcom.

Baca Juga:  Dari Bukit Sulap hingga Peninggalan Megalitikum, Melacak Jejak Sejarah Kota Lubuk Linggau

 

di Menit ke-43, ia diberikan kartu merah langsung usai menyikut Gaston Alvarez saat berlari membuka ruang umpan. Dalam keadaan 11 vs 10, Getafe berupaya mengeksploitasi pertahanan Barcelona, tapi skor pun masi 0-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, giliran Getafe yang harus bermain dengan 10 orang usai Jaime Mata mendapat kartu kuning kedua di menit ke-57 karena menekel Ronald Araujo. Mata sebelumnya ia mendapat kartu kuning di babak pertama karena memprotes wasit.

Dalam situasi seimbang, Barcelona kembali menekan Getafe. Dengan cara lewat tembakan jarak jauh Romeu pada menit ke-62, tapi arahnya belum tepat sasaran.

Pada Menit ke-70, giliran Xavi Hernandez yang mendapat kartu merah langsung karena ia diduga menghina wasit. Sebelumnya, ia memprotes sang pengadil karena tak memberi hadiah tendangan bebas pada Abde Ezzalzouli yang dilanggar di depan kotak penalti Getafe.

Ansu Fati yang masuk Untuk menggantikan Pedri hampir saja mencetak gol di menit ke-80, tapi sayang tembakan jarak dekatnya melambung di atas gawang. Namun Hasil sama juga didapat Ezzalzouli tiga menit berselang saat melepaskan tembakan jarak jauh.

Baca Juga:  Selamat Ulang Tahun Kota Lubuk Linggau

 

Hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta. Hasil ini membuat kedua tim meraih satu poin di pekan pertama.

 

Barcelona adalah klub sepakbola yang berbasis di Barcelona, Spanyol. Didirikan pada tahun 1899, klub ini dikenal dengan julukan “Blaugrana” karena seragam mereka yang berwarna biru dan merah. Barcelona memiliki stadion ikonik bernama Camp Nou, yang merupakan salah satu stadion terbesar di dunia.

Klub ini telah meraih banyak prestasi di level domestik dan internasional, termasuk memenangkan La Liga (Liga Spanyol) dan Liga Champions UEFA beberapa kali. Barcelona juga memiliki akademi pemuda yang terkenal, La Masia, yang telah menghasilkan banyak pemain berbakat.

Selama beberapa dekade terakhir, Barcelona telah dikenal dengan gaya permainan tiki-taka, yang menekankan penguasaan bola, pergerakan cepat, dan kerja sama tim. Lionel Messi, salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepakbola, telah menjadi simbol utama klub ini sepanjang kariernya.

Baca Juga:  MPR : Rapat Paripurna Akan Dilaksanakan Setelah Pemilu

Namun, klub ini juga menghadapi tantangan finansial dan perubahan manajemen dalam beberapa tahun terakhir.

 

Getafe Club de Fútbol adalah klub sepakbola yang berbasis di Getafe, sebuah kota di dekat Madrid, Spanyol. Klub ini didirikan pada tahun 1983 dan memiliki seragam berwarna biru gelap dengan garis horizontal berwarna putih. Getafe telah berkompetisi di berbagai divisi sepakbola Spanyol dan telah mencapai beberapa pencapaian menonjol.

 

Salah satu momen paling bersejarah bagi Getafe adalah saat mereka berhasil mencapai final Piala Raja (Copa del Rey) pada tahun 2007. Meskipun kalah dari Sevilla dalam pertandingan final, pencapaian tersebut tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah klub.

 

Getafe juga telah beberapa kali bermain di kompetisi Eropa, termasuk Liga Europa UEFA. Klub ini dikenal dengan gaya permainan yang tangguh dan kompetitif di level domestik, meskipun ukuran dan anggarannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan beberapa klub besar Spanyol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *