Seorang pria di Arizona menjadi korban serangan lebah yang mengakibatkan dia disengat lebah hingga 250 kali. Insiden mengerikan ini terjadi ketika pria tersebut, John Fischer (60), sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di sekitar perumahannya.
Ketika sedang berjalan, John dan anjingnya tiba-tiba diserang oleh lebah-lebah yang datang bertubi-tubi. Dia berusaha merangkak menjauh dari serangan lebah tersebut, namun lebah-lebah itu terus mengikutinya dan terus menyengatnya.
Karena keadaannya yang tidak stabil, John terjatuh dari kursi rodanya. Hal ini menjadi situasi yang semakin berbahaya karena kaki sebelahnya telah diamputasi sebelumnya akibat infeksi. Meskipun demikian, John tetap berjuang untuk menyelamatkan diri dengan merangkak meski terus disengat oleh lebah-lebah.
Saat kejadian, anjingnya, Pippin, terikat pada rantai yang terhubung dengan kursi rodanya. Menyadari bahwa dirinya dan anjingnya dalam bahaya, John dengan cepat melepas rantai Pippin agar anjingnya dapat menyelamatkan diri terlebih dahulu. Pippin pun berlari ke rumah tetangga sebelah untuk mencari perlindungan.
John mengalami sengatan lebah di berbagai bagian tubuhnya, termasuk lengan, mata, mulut, telinga, kaki, dan punggung. Selain itu, ia juga mengalami luka ringan di dengkul dan siku saat berusaha menjauhkan dirinya dari serangan lebah tersebut. Pippin sendiri juga disengat sekitar 50 kali dan langsung dilarikan ke rumah sakit hewan untuk mendapatkan perawatan medis.
John merasa bersyukur bahwa saat itu anak perempuannya tidak ikut bersamanya karena memiliki alergi terhadap lebah. Jika kejadian ini menimpa anaknya, situasinya bisa menjadi lebih berbahaya dan mungkin sulit untuk menyelamatkannya.
John mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran kota Florence dan tetangganya yang sigap membantu dirinya dan Pippin dalam situasi darurat ini. Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV tetangga. Meskipun lebah-lebah tidak terlihat dalam rekaman tersebut, tetapi lebah-lebah yang terbang dekat dengan lensa kamera dapat terlihat jelas. Setelah mengetahui hal ini, petugas pemadam kebakaran segera datang untuk membantu John meskipun mereka terpaksa harus menyiram air untuk mengusir lebah-lebah tersebut.
Insiden ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap keberadaan sarang lebah dan Keberanian dan kesigapan John dalam menghadapi situasi yang mengerikan ini merupakan contoh kekuatan semangat dan keberanian yang patut diacungi jempol.
Ketika bertemu dengan lebah, penting bagi kita untuk tetap tenang dan mengikuti langkah-langkah berikut agar tidak disengat lebah:
- Jangan bergerak secara tiba-tiba:
Saat melihat lebah, hindari gerakan yang cepat atau berisik. Jangan mengejar atau mencoba mengusir lebah dengan gerakan yang agresif, karena ini bisa memicu serangan lebih lanjut. - Tetap tenang dan jangan panik:
Lebah cenderung merespons ketika merasakan ketakutan atau kegelisahan pada manusia. Jika kita tetap tenang, lebah mungkin akan menganggap kita tidak menjadi ancaman dan tidak menyerang. - Hindari gerakan yang mencolok:
Hindari mengayunkan tangan atau benda-benda di sekitar lebah. Gerakan yang tiba-tiba dapat memicu serangan atau membuat lebah merasa terancam. - Jauhkan diri dari sarang lebah:
Jika menemukan sarang lebah, sebaiknya menjauh dan menghindari area tersebut. Jangan mencoba mengganggu sarang lebah karena hal ini dapat memicu serangan besar-besaran. - Tutupi kepala dan leher:
Jika merasa lebah sangat mengganggu atau agresif, sebaiknya menutupi kepala dan leher dengan menggunakan topi atau kain sebagai perlindungan tambahan. - Tidak mengusir lebah dengan benda-benda tajam:
Mengusir lebah dengan menggunakan benda-benda tajam seperti batang kayu atau tusuk gigi bisa membuatnya marah dan meningkatkan risiko serangan. - Cari perlindungan jika diserang:
Jika lebah menyerang dan menyengat, segera mencari perlindungan di dalam ruangan atau di tempat yang aman. Jauhkan diri dari lebah dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi alergi atau jika jumlah sengatan cukup banyak. - Hindari parfum atau pewangi yang kuat:
Lebah tertarik pada aroma kuat seperti parfum atau pewangi, jadi sebaiknya menghindari penggunaan parfum yang berlebihan ketika berada di luar ruangan. - Kenali tanda-tanda serangan:
Jika lebah terlihat agresif, terbang dengan gerakan yang cepat dan berulang-ulang mengelilingi area kita, itu bisa menjadi tanda serangan yang akan datang. Sebaiknya segera menjauh dari area tersebut.
Meskipun lebah adalah makhluk yang penting bagi ekosistem, kita perlu menghormati dan menjaga jarak dengan mereka. Tetap tenang, menghindari konfrontasi, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat akan membantu kita menghindari serangan lebah dan menjaga keamanan diri kita sendiri supaya tidak disengat lebah.